Lawan Curanmor, Ayo Jadi Polisi bagi Diri Sendiri

Lawan Curanmor, Ayo Jadi Polisi bagi Diri Sendiri

Aksi curanmor terekam CCTV di Rusunawa di Surabaya. --

SURABAYA, MEMORANDUM - Salah satu faktor maraknya curanmor tidak lepas dari keteledoran dan kurang pengawasan saat motor diparkir. 

"Masyarakat terlalu teledor memarkir motornya seenaknya dan ini sama saja memberikan peluang kepada pelaku kejahatan," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce melalui Kasi Humas, AKP Haryoko Widhi.

Untuk itu, Haryoko mengimbau kepada masyarakat agar memarkir motor di tempat yang layak.

Dan kalau bisa ditambahi kunci ganda di cakram, standar dan diberi kunci rahasia (otomatis). Karena kunci ganda ini minimal untuk menghambat aksi pelaku curanmor. 

BACA JUGA:Marak Curanmor, Polisi Harus Bisa Bongkar Sindikat hingga ke Penadah

Haryoko menambahkan, selama ini anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya tidak ada kendala dalam mengungkap kasus curanmor. Apabila tetap ada kejadian curanmor, dikarenakan para korban abai tidak memasang kunci ganda.

Dulu, masih kata Haryoko, ada jargon jadilah polisi bagi diri sendiri, yang bisa menjaga barang berharganya. Curanmor merupakan masalah klasik, jadi jangan hanya mengandalkan polisi saja.

Selama ini untuk menangkap curanmor di Surabaya melibatkan masyarakat, menghidupkan satkamling, Polisi RW, operasi rutin per rayon polsek jajaran Polrestabes Surabaya.

"Jadilah polisi bagi diri sendiri," ajaknya.

Haryoko mengatakan, kasus curanmor di Kota Surabaya menurun. Hal ini berdasarkan penilaian beberapa bulan terakhir anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya yang berhasil menangkap 100 pelaku 3C (curat, curanmor, curas). Mereka telah beraksi di 176 TKP yang tersebar di wilayah Kota Surabaya. 

BACA JUGA:Aksi Heroik Tim Antibandit Polsek Sukolilo Ringkus Dua Bandit Curanmor

Para pelaku ini beraksi dengan kelompoknya masing-masing. Untuk kelompok curat, mereka biasanya melakukan pencurian di sebuah rumah, sedangkan curas beraksi dengan merampas HP, dompet hingga membegal korbannya.

Kemudian, polisi juga menangkap sejumlah pelaku curanmor yang meresahkan warga Surabaya. Para pelaku ini ditangkap di kawasan Surabaya, Sidoarjo, Gresik hingga Pasuruan. Sedangkan modus operandi pelaku merusak dan mencongkel pintu pagar rumah dan kunci sepeda motor.

Pencapaian itu tidak lepas dari andil dari masyarakat, TNI, Pemkot Surabaya yang selama ini sudah berdedikasi untuk membantu tugas Polrestabes Surabaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sumber: