Indonesia Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina, YLPK Jatim: Permainan

 

"Tidak pernah disentuh atau dilakukan pembangunan secara totalitas. Bahkan irigasi tidak pernah dipedulikan. Kalau musim hujan kebanjiran, lalu kalau musim panas terjadi kekeringan yang berkepanjangan. Alhasil produktivitas tidak meningkat," bebernya.

 

Oleh sebab itu, Said mendorong pada 2024 mendatang ada perubahan besar. Tidak abang-abang lambe lagi. Seluruh masyarakat, menurutnya harus sepakat membuat perubahan. Juga pemerintahan di nasional sampai di daerah agar membuat kebijakan yang lebih baik terhadap sektor pertanian.

 

"Bagaimana keinginan irigasi, pupuk, petani, sehingga swasembada pertanian pulih kembali. Ciptakan pasar desa online, lumbung desa online, sehingga orang kota nantinya bisa mencari bahan baku kebutuhan pangan itu ke desa semua," pungkas Said. (bin/fer)

 

Sumber: