Angka Partisipasi Sekolah Meningkat, Wasek PDIP Surabaya Ajak Warga Dukung Kebijakan Pro Rakyat

Angka Partisipasi Sekolah Meningkat, Wasek PDIP Surabaya Ajak Warga Dukung Kebijakan Pro Rakyat

Achmad Hidayat menyapa warga Dupak.--

Surabaya, Memorandum - Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, mendukung penuh pemerataan pendidikan di Kota Pahlawan.

Dia menyebut, angka partisipasi sekolah penduduk usia 7-12 tahun terus meningkat. Saat ini bahkan telah mencapai 97,88%. Hal ini menempatkan Surabaya sebagai kota teratas urusan pendidikan di Jatim.

"Oleh karenanya, konsentrasi kebijakan pada kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji dan Ketua DPRD Adi Sutarwijono terhadap penyelenggaraan pendidikan pro rakyat wajib kita dukung bersama," kata Achmad Hidayat, Selasa (19/9).

Ajakan Achmad untuk mengawal pemerataan pendidikan ini disampaikan dalam kegiatan sapa warga yang dihadiri oleh ratusan warga di Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.

Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka partisipasi sekolah usia 7-12 tahun di Surabaya sebesar 97,88 persen, lalu penduduk usia 13-15 tahun sebesar 97,77 persen, dan usia 16-18 tahun sebesar 63 persen.

"Usia 16 tahun keatas rata-rata menempuh jenjang pendidikan SMA-SMK sederajat, sehingga diberikan akses Beasiswa Pemuda Tangguh bagi warga tidak mampu. Hal ini semata untuk memberikan keadilan sosial bagi warga Surabaya," jelas Achmad yang juga wakil kepala Badan Pemenangan Pemilu Kota Surabaya.

Meningkatnya angka partisipasi sekolah dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini menurutnya turut berpartisipasi dalam peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Surabaya. 

Achmad juga menyampaikan bahwa banyak warga yang bersyukur atas berbagai program pendidikan yang berpihak kepada rakyat. Di antaranya seperti, pendidikan gratis jenjang SD dan SMP, Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang SMA/SMK sederajat hingga perguruan tinggi.

"Upaya ini diharapkan dapat berkelanjutan dan program pendidikan seperti Beasiswa Pemuda Tangguh terus didorong untuk menjangkau lebih banyak siswa dan mahasiswa," pungkas Achmad.(bin/ziz)

Sumber: