Lomba Bank Sampah Cargill Gresik Tingkatkan Peran Tata Kelola Lingkungan Masyarakat

Lomba Bank Sampah Cargill Gresik Tingkatkan Peran Tata Kelola Lingkungan Masyarakat

Lomba bank sampah PT Cargill Indonesia di Gresik-Andika-

Gresik, Memorandum - Komitmen dan kepedulian terhadap tata kelola lingkungan hidup terus ditunjukkan PT Cargill Indonesia di Kabupaten Gresik. Terbaru, perusahaan pengolahan kakao itu menggelar lomba bank sampah yang diikuti tiga desa di Kecamatan Manyar. Yakni wilayah Manyar Komplek, meliputi Desa Manyarejo, Manyarsidomukti dan Manyarsidorukun.

Lomba ini diselenggarakan pascadigelarnya pelatihan sistem manajemen bank sampah, tata kelola sampah domestic organik dan pelatihan daur ulang sampah nonorganik di Manyar Komplek sejak tahun 2021. Berlangsung sejak 11-15 September 2023, lomba ini diikuti 3 Bank Sampah Induk Desa dan 28 Bank Sampah Unit tingkat RT.

Di mana, semua peserta tersebut berasal dari Manyar Komplek dan merupakan dampingan Program Pengembangan Bank Sampah oleh Cargill Gresik. Dalam lomba ini, Cargill menggandeng menggandeng Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Gresik, Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Wehasta dan Pemerintah Desa Manyar Komplek.

Ini sebagai upaya untuk terus mendorong masyarakat dalam meningkatkan tata kelola lingkungan. Kategori yang dinilai dalam lomba ini diantaranya adalah tertib administrasi manajemen bank sampah, jumlah nasabah dan penerima manfaat, serta keaktifan menimbang sampai dengan total reduksi masing-masing bank sampah tiap bulannya. 

Melalui lomba bank sampah, Cargill Gresik menargetkan kenaikkan reduksi sampah non organik dari timbunan awal, reduksi sampah organik melalui program pelatihan pupuk kompos dan penambahan penghijauan yang semuanya dalam rangka menciptakan masyarakat desa mandiri khususnya di bidang tata kelola lingkungan. 

“Menurut kami terus mengaktifkan kegiatan Bank Sampah melalui kegiatan yang kreatif seperti lomba ini, tepat untuk masyarakat yang diapit kawasan industri besar seperti tiga desa di Manyar Komplek. Selain perlunya tata kelola lingkungan yang ideal, program bank sampah juga bentuk kegiatan ecopreneurship, yaitu bermanfaat untuk lingkungan,” ungkap Adi Suprayitno, Admin and Relations Manager PT. Cargill Indonesia di Gresik.

Di samping itu, tambah Adi Suprayitno, program ini juga memberikan pendapatan ekonomi masyarakat melalui penjualan sampah. Ke depan, kegiatan ini diharapkan menjadi community center program. Yaitu pemberdayaan masyarakat lanjutan menuju kemandirian wilayah desa di berbagai bidang, di antaranya lingkungan, ekonomi, nutrisi, sanitasi dan komunikasi. 

Suwartini, bendahara Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Gresik selaku dewan juri menyatakan, dengan adanya lomba ini bisa diketahui seberapa jauh kepedulian warga terhadap lingkungan. "Khusususnya dalam hal memilah sampah yang ternyata sudah sangat luar biasa termasuk pengadministrasian sederhananya, hal ini tak lepas dari edukasi, pendampingan dan fasilitas yang diberikan oleh PT. Cargill Indonesia selama ini," bebernya.

Selain penentuan juara dari katagori Bank Sampah Induk Desa dan Bank Sampah Unit tingkat RT, dalam lombah tersebut juga dinominasikan katagori Bank Sampah Lansia, Bank Sampah Sekolah dan Pengelolaan Sampah Organik. Melalui lomba tersebut terus bermunculan kader-kader lingkungan yang kreatif dan produktif dalam tata kelola sampah dan lingkungan. Sejak tahun 2021, program ini berhasil mencatatkan sebanyak 91 ton sampah anorganik telah tereduksi dengan penerima manfaat sebanyak 3480 orang.(and/har)

Sumber: