Viral di Medsos, DPD PAN Lamongan Angkat Bicara

Viral di Medsos, DPD PAN Lamongan Angkat Bicara

Lamongan, memorandum.co.id- -Viral di media sosial (medsos), foto Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Lamongan, Ali Mahfudl dan sekretarisnya, Hamzah Fansyuri, dengan serangan partai dengan menyematkan poto Anis Bawesdan yang bertuliskan "PAN tidak butuh suara pendukung Anies Baswedan dan PAN Haram Pilih Anis Baswedan". Pasalnya, Foto atau gambar dengan narasi itu disebar di media sosial WA dan Facebook, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Lamongan, Ali Mahfudl dan sekretarisnya, Hamzah Fansyuri, akan memproses dan melaporkan ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH). Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Lamongan, Ali Mahfudl angkat bicara, "Saya atas nama DPD PAN ingin memastikan bahwa DPD PAN tidak pernah bertatemen yang bertuliskan "PAN tidak butuh suara pendukung Anis Baswedan dan haram pilih Anis Baswedan". Jadi, kami menilai itu tulisan sengaja ditulis oleh orang lain tidak bertanggungjawab. "Saya juga berharap, teman-teman di bawah baik DPC, DPRD dan simpatisan PAN tidak terpengaruh dengan tulisan-tulisan yang provokatif seperti itu," ungkapnya, Kamis (24/8/2023). Saat ditanya, berarti tidak dibuat oleh pihak struktural atau staf jajaran PAN. Mahfud menjelaskan, ini dalam penelusuran. "Jadi, kami masih mencari beberapa refrensi termasuk sumber tulisan itu. Lebih lanjut, kata Mahfudl, terkait dengan Pilpres kita menunggu, kita memang masih menunggu. "Hasil Rakerda dulu malah DPD PAN Lamongan itu malah Anis Baswedan. Kemudian dibawah para korwil di Rakernas kesimpulannya disana diserahkan pada ketum (ketua umum) dan sampai hari ini kita masih menunggu. "Itu beritanya seperti itu, tapi surat resminya sampai hari ini belum kita terima. Soal tulisan itu ditemukan siapa yang membuat apakah akan dibawah keranah hukum. Ditegaskan Mahfudl, "kami dan teman-teman kemarin sepakat seperti itu. Lanjutnya, refrensi yang ditemukan oleh teman-teman punya itupun juga yang tidak jelas dan ada yang indikasi ke kader dan strukturnya, tetapi urusan itu kader atau orang lain yang jelas kita serahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH)," tutupnya. Sementara Hamzah Fansyuri selaku Sekretaris dalam hal ini untuk menelusuri persoalan ini dan yang mendapatkan rekomendasi dari jajaran DPD PAN Lamongan. Hamzah mengatakan, "Indikasinya sangat kuat ke salah satu kader, memang dari sisi design juga ini sedang dilakukan analisa sama teman-teman IT di tim kami untuk penelusuran lanjutan untuk memastikan dari siapa, untuk memastikan siapa-siapa pelakunya. Kader dalam satu kabupaten pastinya, tidak kecamatan kota, saya belum bisa memastikan, dan sudah ada indikasi kalau itu kader. Namun demikian, kata Hamzah, saya belum bisa memastikan, yang pasti sudah kita sipkan bentuk laporan IT nya. Kalau itu memang nanti bisa dijadikan bukti permulaan sebagai dasar laporan, itu nanti kita akan langsung laporan ke pihak berwajib, tambah Hamzah, ini luar biasa dampaknya di masyarakat, apalagi khususnya simpatisan di PAN dan basis masa PAN. Karena memang seperti yang kita ketahui PAN sendiri salah satu bagian dari basis masa tersebut. Jadi kemarin itu klarifikasi itu ada beberapa ke pak Ali, yang WhatsApp saya juga lumayan banyak untuk mengklarifikasi tentang adanya gambar tersebut," ujarnya. Ditambahkan Hamzah, kemarin kami diskusi dengan pengurus harian DPD bawasannya mesk kaderpun kita sudah tidak akan memberikan SP lagi, langsung kita cabut e_KTA maupun KTA nya dan tetap kita melanjutkan prosesnya ke ranah hukum. Meski kader, tidak ada opsi lain selain itu karena sudah seperti itu berarti kan sama dengan memperburuk citra partainya. "Kalau postingannya sudah dihapus, jadi setelah beberapa menit seketika itu langsung di hapus. Akun yang digunakan fake account "Ade Ray" dan sudah di screenshot dan banyak yang punya. Selain itu, tegas Hamzah, Berita hoax mas, pungkasnya, (pul/ono)

Sumber: