Polres Bangkalan Tebar Ratusan Bibit Tanaman Produktif di Dusun Tangkel
Bangkalan, Memorandum.co.id - kegiatan tanam pohon serentak memperingati HUT ke 78 Kemenderakan Indonesia yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (23/8) kemarin, kompak direspon oleh semua Polda, Polres dan Polsek jajaran di seluruh wilayah NKRI. Tidak terkecuali, pada hari yang sama personel Polres Bangkalan dan Polsek jajaran di 17 kecamatan, turun serentak itu menindak lanjuti program simpatik besutan Mabes Polri tersebut. ” Polres Bangkalan bernisiatif menanam sedikitnya 250 pohon produktif di lahan kosong di Dusun Tangkel, Desa Burneh, Kcamatan Burneh,” kata Kabag SDM Kompol Hartanta, mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya. Riciannya, 100 tanaman diantaranya berupa bibit pohon mahoni, 100 bibit pohon akasia dan 50 bibit pohon kelengkeng. Dalam giat tanam pohon serentak ini, Polres Bangkalan berkolaborasi dengan beberapa komponen sosial kemasyaraatan. “ Diantaranya, kami ajak rekan anggota TNI, ASN di lingkungan Pemkab, karyawan Perhutani, Pertamina, serta puluhan rekan dari ormas dan pegiat lingkungan,” tandas Kompol Hartanta. Ada juga warga Dusun Tangkel ikut bergabung. Pokoknya kompaklah. Dipandu langsung oleh Kompol Hartanta, mereka rame-rame berjibaku menanam bibit mahoni, akasia dan bibit pohon kelengkeng di area lahan kosong non produktif. Dalam tempo beberapa jam, semua bibit tuntas di tanam arean lahan kosong Dusun Tangkel. Usai kegiatan, Kompol Hartanta berharap agar warga Dusun Tangkel dan seketitarnya, rajin merawat dan menjaga bibit pohon yang sudah ditanam. Targetnya, agar semua bibit tanaman bisa tumbuh dan berkembang subur, sehingga suatu saat nanti menjadi kawasan hutan mini.” Semua bibit pohon yang kita tanam hari ini, suatu saat nanti akan punya manfaat multi fungsi,” terang Kompol Hartanta. Salah satunya, kegiatan tanam pohon serentak ini ikut membantu suksesnya program penghijauan yang digelorakan pemerintah. Ketika sudah besar nanti, semua tanaman ini akan berfungsi menyimpan resapan air bawah tanah, serta melindungi kompleks pemukinan dari bencana banjir. “Selain itu, hasil aneka pohon poruktif , seperti buah kelengkeng, bisa dinikmati warga. Begitu pula ranting pohon mahoni dan akasia yang tanggal, bisa dimanfaatkan untuk kayu bakar,” urai Kompol Hartanta. . Jangan sekali-kali usil menebang semua tanaman jika kelak sudah tumbuh subur dan besar. Sebaliknya, warga diharap termotivasi untuk menebar bibit tanaman serupa secara swadaya, agar sebarannya semakin padat dan luas. Terakhir, Kompol Hartanta menegaskan, pada hari yang sama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ikut terju langsung memandu giat tanam serentak di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk seluruh Indonesia, target kegiatan tanam pohon serentak gagasan Mabes Polri ini bisa mencapai 21 juta pohon.” Sekaligus memenahkan rekor MURI,” pungkas Kompol Hartanta. (ras/gus)
Sumber: