Di Pasuruan, Kaum Disabilitas juga Meriahkan HUT RI
Pasuruan, memorandum.co.id-Momen merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-78 tidak saja milik kaum normal saja. Kaum disabilitas juga diberikan ruang untuk berekspresi. Itu difasilitasi oleh Dinsos Kota Pasuruan. Kaum disabilitas diajak beragam lomba di halaman TMP, Jumat (18/8). Sebanyak 100 warga disabilitas mengikuti lomba tersebut. Mereka mengikuti berbagai lomba. Diantaranya lomba merias, menjepit balon, makan pisang, dan juga lomba makan kerupuk. Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan menjelaskan, kaum disabilitas juga layak untuk ikut memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka bisa berbaur dengan warga nondisabilitas. Dari jumlah peserta disabilitas itu mereka berasal dari tuna grahita, tuna daksa, tuna rungu, dan tuna netra. Keseruan lomba terjadi saat peserta dari tuna netra mengikuti lomba merias wajah. Mereka bergerak ketika ada aba-aba pada bagian mana yang harus dirias. Tidak sedikit mereka yang salah ketika peserta dari disabilitas tuna netra harus memoles lipstik. Karena tidak tepat pada bibir yang seharusnya diberi lipstik. "Lha, keliru…ha…ha…ha,” koar beberapa warga yang melihat adegan tersebut. Kokoh Arie pun menimpali ungkapan itu. “Ya memang serunya disitu. Mereka warga disabilitas juga bangga bisa turut memeriahkan HUT RI ke-78 meski dengan keterbatasannya," terang Kokoh. Salah satu peserta yang ikut lomba merias, Diego Mustain merupakan warga disabilitas tuna netra. Ia mengatakan, lomba yang diselenggarakan oleh Dinsos ini merupakan pengalaman pertama yang diikutinya. Ia pun merasa bangga meskipun dengan keterbatasannya bisa ikut serta dalam memeriahkan HUT RI ke 78 tahun. "Jelas bangga bisa mengikuti lomba dalam rangka HUT RI. Ini adalah pengalaman pertama saya ikut lomba merias wajah. Salahnya banyak, walau ada aba-aba. Ha…ha…ha," cetus Diego dengan tertawa. Meskipun dengan keterbatasan fisik, warga disabilitas bisa menikmati kegiatan lomba tersebut. Kokoh Arie Hidayat berharap, ke depan kegiatan serupa tetap akan diselenggarakan. Karena warga disabilitas juga berhak untuk berpartisipasi dalam memeriahkan kemerdekaan negara tercinta, Indonesia. (kd/mh/ono)
Sumber: