Tingkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Stunting, Polres Blitar Adakan Penyuluhan
Blitar, Memorandum.co.id - Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, SIK didampingi Kasatbinmas AKP Nanik Suryana dan Kasihumas Iptu Udiyono melaksanakan penyuluhan kepada warga Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting. Kegiatan pada Kamis (27/7), ini merupakan bagian dari program pencegahan untuk membantu mengatasi permasalahan gizi buruk pada balita. Stunting atau pertumbuhan terhambat merupakan masalah serius yang mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif balita. Dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di wilayah Desa Pasirharjo. Kapolres melalui kasihumas menjelaskan faktor-faktor penyebab stunting, seperti kurang gizi, pola makan yang tidak sehat, dan masalah sanitasi. Ia juga memberikan informasi mengenai dampak stunting pada masa depan anak-anak, termasuk risiko gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang dapat berpengaruh pada keberhasilan pendidikan dan karir mereka di masa mendatang. Selain itu, kasatbinmas juga memberikan edukasi tentang pentingnya pemberian nutrisi yang tepat kepada anak-anak, khususnya pada masa 1.000 hari pertama kehidupan mereka, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Pola makan yang seimbang dan bergizi sangat penting dalam menjaga kesehatan dan perkembangan anak-anak. Kegiatan penyuluhan ini mendapatkan respons positif dari warga Desa Pasirharjo, yang antusias mengikuti sesi tanya jawab dan berdiskusi tentang stunting. Mereka menyambut baik inisiatif dari pihak kepolisian yang turut aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu kesehatan yang sangat relevan. "Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, semoga kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan pola makan yang sehat akan semakin meningkat diharapkan juga dapat mengurangi angka stunting di wilayah Desa Pasirharjo, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan sehat dan berkualitas,” tutur kapolres melalui kasihumas. Kegiatan penyuluhan ini merupakan contoh nyata dari peran aktif kepolisian dalam mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Seluruh pihak diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan, sehingga dapat terwujudnya generasi yang tangguh dan berdaya saing di masa depan. (iku/nov)
Sumber: