Bhabinkamtibmas Polres Blitar Edukasi Bahaya dan Stop Bullying
Blitar, Memorandum.co.id - Polisi tak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga sebagai sahabat anak. Hal ini ditunjukkan Bhabinkamtibmas Polsek Selopuro, Polres Blitar Bripka Sony yang dengan penuh kasih sayang memberi edukasi tentang bahaya dan pentingnya menghentikan tindakan bullying kepada murid SDI Raudhatul Jannah. Kegiatan edukasi pada Rabu (26/7), ini merupakan bagian dari upaya polisi dalam memberikan perlindungan dan peduli terhadap generasi muda. Sony menjelaskan pentingnya menyadari dampak negatif dari tindakan bullying dan bagaimana menghentikannya. Ia berusaha mengajarkan nilai-nilai kebaikan, empati, dan menghormati perbedaan kepada anak-anak sebagai langkah pencegahan tindakan kekerasan di kalangan pelajar. Dalam sesi edukasi di SDI Raudhatul Jannah, Sony menggunakan pendekatan yang ramah dan santai sehingga para murid merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi tentang isu-isu tersebut. Melalui contoh-contoh kehidupan sehari-hari, bhabinkamtibmas tersebut menggambarkan bagaimana perlakuan baik dan sikap saling menghormati dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman bagi semua anak. Selain memberikan penjelasan mengenai bullying, Sony juga memberikan edukasi tentang berbagai bahaya lainnya seperti narkoba, lalu lintas, dan kejahatan yang dapat mengancam keselamatan mereka. Upaya ini diharapkan dapat membuat anak-anak lebih peka terhadap potensi bahaya di sekitar mereka dan mampu mengambil langkah pencegahan yang tepat. Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, SIK melalui Kapolsek Selopuro AKP Liestyo Nugroho, sangat mengapresiasi inisiatif dan dedikasi Bripka Sony dalam memberikan edukasi kepada generasi muda. Ia menyatakan bahwa Bhabinkamtibmas Polsek Selopuro memegang peran penting sebagai jembatan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya anak-anak. "Dengan pendekatan yang tepat dan kasih sayang, Bripka Sony telah menunjukkan bahwa polisi adalah sahabat anak-anak. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak-anak yang berakhlak mulia dan paham akan pentingnya menghormati sesama," ujar Liestyo. Anak-anak di SDI Raudhatul Jannah pun merespons positif kehadiran Sony dan edukasi yang diberikan. Mereka merasa lebih dekat dengan polisi dan memahami bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, tetapi sahabat yang dapat membantu dan melindungi mereka. Kapolsek berharap melalui kegiatan seperti ini, Polsek Selopuro dapat terus memperkuat hubungan positif antara polisi dan masyarakat, khususnya generasi muda, serta memberikan kontribusi nyata dalam membentuk karakter anak-anak yang berintegritas, berempati, dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua. (iku/nov)
Sumber: