Pelebaran Jalan Raya Menganti-Lidah Wetan Rampung 500 Meter, Namun Belum Bisa Dilewati

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Proyek pelebaran Jalan Raya Menganti-Lidah Wetan yang dinantikan warga akhirnya rampung. Bentangan aspal mulus sepanjang 500 meter kini menghiasi ruas jalan yang sebelumnya seringkali menjadi titik kemacetan. 

BACA JUGA:Konflik IMB di Perumahan Gunungsari Indah, Warga Tolak Penutupan Akses Jalan

Sayangnya, antusiasme warga untuk segera merasakan kenyamanan jalan baru ini harus tertunda sejenak. Pasalnya, proses open traffic masih menunggu koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

Pantauan memorandum.co.id, pelebaran jalan yang dimulai dari pertigaan Jalan Lidah Wetan hingga depan Perumahan Bukit Mas ini telah mengubah wajah kawasan. Jalan yang semula hanya satu jalur kini menjadi dua jalur lebar dengan pembatas berupa sungai di tengahnya. Kondisi jalan yang mulus beraspal dan lebar ini tentu saja disambut baik oleh warga sekitar.

BACA JUGA:Proyek Paving dan Saluran di Jalan Ronggo Warsito Tengah Amburadul, Ini Jawaban Lurah

Agus, warga di RW 2 mengaku tidak sabar dapat merasakan manfaat dari proyek pelebaran jalan ini. Pihaknya berharap baru ini dapat segera dimanfaatkan. 

"Dengan adanya pelebaran jalan ini, tentu diharapkan dapat mengurai kemacetan," kata Agus di sela-sela kegiatannya. 

Sementara itu, M Amin (32), warga Lakarsantri, dengan penuh harap menantikan kelanjutan proyek pelebaran Jalan Raya Menganti-Lidah Wetan. Ia berharap, proyek pelebaran jalan yang saat ini masih terhenti di depan Perumahan Bukit Mas dapat segera dilanjutkan hingga Lakarsantri.

BACA JUGA:Halte dan Pedestrian Terisolasi, Imbas Peninggian Jalan Mayjen Sungkono

"Saya setiap hari melintas di jalan ini, rasanya sangat terganggu dengan kemacetan. Bayangkan saja, jalan yang sempit harus dilewati volume kendaraan yang padat, " keluhnya.

Amin berharap, paling tidak proyek pelebaran jalan ini dapat segera diselesaikan hingga pertigaan Lakarsantri. Menurutnya, hal ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh warga Lakarsantri dan sekitarnya. 

BACA JUGA:Dishub dan Kontraktor Kunjungi Sumur dan Rumah Warga Bumiarjo yang Terdampak Proyek Terowongan Pejalan Kaki

"Selain mengurangi kemacetan, pelebaran jalan juga akan memudahkan akses menuju pusat kota dan memperlancar distribusi barang. Apalagi banyak juga warga Gresik yang berkerja di Surabaya lewat Jalan ini kalau pagi maupun sore pulang kerja, " tambah seorang kurir ekspedisi ini. 

Sementara itu, Kepala DSDABM Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menyatakan bahwa proyek pelebaran Jalan Raya Menganti-Lidah Wetan akhirnya mencapai tahap penyelesaian.

Sumber: