Pesan Kajati Jatim ke IAD: Tetaplah Membumi, Jadilah Role Model Karena Kita Adalah Wajah Kejaksaan
Surabaya, memorandum.co.id - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Mia Amiati SH MH mengucapkan selamat ulang tahun ke-23 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Jumat (21/7/2023). "Saya berharap, peringatan HUT IAD ini, juga akan mengantarkan IAD Wilayah Jawa Timur menjadi lebih solid, berkualitas dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi anggota organisasi maupun masyarakat, khususnya dalam menunjang tugas suami sebagai abdi negara," ujar Mia Amiati. Peringatan HUT IAD tahun ini mengangkat tema “Peningkatan Disiplin Dan Perilaku Anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Dalam Mendukung Penegakan Hukum Yang Humanis". “Pemilihan tema yang relevan dan kontekstual untuk memotivasi segenap jajaran IAD guna senantiasa dapat berbuat dan berkontribusi melalui berbagai kegiatan kemanusiaan dan kemasyarakatan,” ujar Kajati Jatim. Selaku Pengawas IAD Wilayah Jawa Timur, Mia Amiati mengingatkan kembali agar pengurus maupun anggota IAD Wilayah Jawa Timur tetaplah berperilaku membumi dalam hidup bermasyarakat dengan menjadi teladan yang baik. Jangan sampai masyarakat di lingkungan terdekat memberikan penilain negatif yang akan mencoreng harkat martabat institusi. “Oleh karena itu, saya mengimbau agar keberadaan ibu-ibu sebagai pendamping suami dalam bertugas, untuk senantiasa selalu bersahaja dan menunjukkan pola hidup sederhana,” ujarnya. Terlebih dalam penggunaan media sosial, Kajati Jatim berpesan untuk selalu berhati-hati, arif, dan bijak, jangan sampai mengunggah hal-hal yang tidak patut dan tidak pantas di media sosial, tidak ada lagi sikap dan tindakan yang mengarah kepada hedonisme dan menghindari tindakan-tindakan flexing yang dapat berdampak buruk terhadap karier suami. “Untuk itu tetaplah menjadi role model dalam semua lini kehidupan karena kehidupan Kita semua adalah wajah Kejaksaan yang dilihat secara langsung oleh masyarakat di sekitar kita,” ujar Kajati Jatim Mia Amiati. Eksistensi IAD merupakan contoh dan panutan bagi masyarakat. Untuk itu segenap jajaran IAD hendaknya dapat menunjukan kiprah positif dan bermanfaat, sehingga dapat membantu mendukung kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Kejaksaan. Selain itu, anggota IAD sebagai istri Jaksa dan pegawai Kejaksaan hendaknya juga dapat memotivasi suami dalam meningkatkan kualitas kinerjanya, serta berperan untuk mengingatkan agar menghindari perbuatan menyimpang, tercela, dan penyalahgunaan kewenangan. Tidak kalah penting dari fungsi sebagai seorang istri adalah fungsi anggota IAD sebagai ibu. Fungsi sebagai Ibu sungguh sangat penting, strategis, dan mempunyai pengaruh yang sangat besar pada pembinaan anak-anak. Peranan Ibu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan sikap, watak, dan kepribadian anak. Untuk itu, pengasuhan terhadap anak dengan penuh kasih sayang merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang berkualitas. Kajati Jatim mengucapkan terimakasih kepada semua ibu-ibu yang telah berperan aktif mengikuti pertemuan dan semua kegiatan yang sudah diprogramkan karena IAD merupakan salah satu ujung tombak dalam mengimplementasikan program pemerintah, memiliki arti penting karena anggota jadi tahu bagaimana tugas yang selama ini diemban oleh suami dan hal apa yang harus dilakukan oleh istri dari seorang Insan Adhyaksa selaku Aparat Sipil Negara. “Saya berharap bahwa Ikatan Adhyaksa Dharmakarini wilayah Jawa Timur dapat terus eksis, berkembang, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Tidak hanya pengurus, namun seluruh anggota harus dapat berperan aktif untuk menghidupkan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini wilayah Jawa Timur. IAD Wilayah Jawa Timur menjadi organisasi yang dapat memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan, khususnya di Kejaksaan. Kemampuan anggota IAD dapat dikembangkan melalui bidang-bidang yang ada di dalamnya,” pungkasnya. (gus)
Sumber: