Buka MPLS Serentak Wali Kota Sarapan Bareng Pelajar di Alun- Alun Wiraraja
Mojokerto, memorandum.co.id-Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari buka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS ) tingkat SMP negeri dan swasta tahun pelajaran 2023/2024 di Alun-Alun Wiraraja, Senin (17/7). Diawali doa bersama, Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita berharap kelancaran rangkaian kegiatan MPLS serta proses belajar mengajar di seluruh Kota Mojokerto. " Saya ucapkan terima kasih pula kepada semua tenaga pendidikan dan MKKS serta dewan guru lainnya, atas keberhasilan 100% pelaksanaan PPDB di Kota Mojokerto. Semoga, silaturahmi kita membawa manfaat dan keberkahan untuk pendidikan Kota Mojokerto tercinta, serta mendukung pemerintah menuju generasi Indonesia Emas 2045," ucap Ning Ita. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa program pendidikan gratis telah diterapkan diKota Mojokerto. Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah menjamin pendidikan gratis bagi semua pelajar yang tinggal dan bersekolah di Kota Mojokerto. Diantaranya adalah Pemkot Mojokerto telah menyalurkan seragam dan peralatan sekolah secara gratis bagi anak didik baru tahun pelajaran 2023/2024. Supaya para pelajar dan orang tua tidak perlu lagi memikirkan biaya pendidikan bagi anak anaknya. Pemkot Mojokerto menjamin pendidikan gratis, tidak ada lagi biaya pendidikan di Kota Mojokerto. Mulai dari TK, SD, MI dan sederajat, juga SMP, MTS yang sederajat baik negeri maupun swasta telah mendapatkan seragam sekolah gratis dan peralatan sekolah gratis. "Dengan fasilitas gratis tersebut agar pelajar lebih konsentrasi dalam proses pembelajaran dan berlomba-lomba meraih prestasi," kata Nibg Ita. Jaminan pendidikan gratis dari Pemkot Mojokerto, bertujuan agar pelajar sebgai generasi muda Kota Mojokerto ke depan, menjadi generasi yang hebat, cerdas dan mendukung generasi Indonesia Emas di tahun 2045 nanti. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan MPLS SMP dilaksanakan tiga hari yang ditambah dua hari perkemahan Sabtu-Minggu. Sementara MPLS untuk siswa SD sampai dua pekan karena mereka yang anak TK biasanya bermain, sehingga ini adalah masa transisi dari bermain ke belajar sehingga perlu penekanan. Tidak ada lagi perpeloncoan di sekolah. " Setelah kehiatan MPLS siswa SD dan SMP selesai maka dilanjutkan dengan kegiatan perkemahan Sabtu-Minggu," terang Amin. Sementara dalam kegiatan MPLS bersama pelajar, Ning Ita membagikan voucher paket data bagi puluhan pelajar yang bisa menjawab pertanyaan, dilanjutkan dengan pelepasan ratusan balon udara sebagai tanda dimulainya MPLS tingkat SMP di Kota Mojokerto, serta sarapan bareng bersama pelajar.(war/ono)
Sumber: