Lulus Cum Laude, Waaster Kasdam V/Brawijaya Sandang Gelar Doktor Unej

Lulus Cum Laude, Waaster Kasdam V/Brawijaya Sandang Gelar Doktor Unej

Jember, memorandum.co.id - Waaster Kasdam V/Brawijaya, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin berhasil lulus dalam ujian terbuka promosi doktor Ilmu Administrasi FISIP Universitas Jember (Unej) di Ruang Aula Lantai 2 FISIP Unej dengan predikat Cum Laude. Ujian terbuka promosi doktor bagi La Ode Muhammad Nurdin digelar pada Kamis (13/7/2023). La Ode Muhammad Nurdin resmi menyandang gelar doktor berkat ketekunan dan kegigihannya dalam menyelesaikan studi di kampus tersebut. Dalam ujian tersebut, La Ode menyusun disertasi berjudul Program Deliberatif Dalam Optimalisasi Implementasi Kebijakan Bela Negara di Kabupaten Jember yang diselesaikan kurang dari tiga tahun. Dr. Djoko Poernomo bertindak sebagai Ketua Sidang dan Drs. Supranoto, Ph.D. Dalam ujian terbuka kali ini juga hadir Prof. Bambang Soepeno selaku promotor, Dr. Edy Wahyudi dan Dr. Dina Suryawati selaku co-promotor. Adapun tim penguji dalam sidang ujian terbuka disertasi ke-47 adalah Prof. Bambang Supriyono (Dosen Universitas Brawijaya), Dr. Falih Suaedi (Dosen Universitas Airlangga) sebagai tim penguji luar. Sedangkan Penguji Utama, Drs. Supranoto, Ph.D. Sementara dua tim Penguji Anggota Prof. Zarah Puspitaningtyas dan Suyani Indriastuti, Ph.D. Turut hadir pula keluarga calon doktor dan Bupati Jember Hendy Siswanto, Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, Ketua PN Jember I Wayan Gede Rumega, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, Mantan Bupati Jember dr Faida didampingi oleh Abdul Rahim. Tidak ketinggalan, Pakar Komunikasi Dr. Aqua Dwipayana, Kepala Organisasi Daerah (OPD) Kabupaten Jember, tokoh masyarakat dan tokoh agama, baik NU/Muhamadyah serta kerabat kerja maupun mitra kerja dari Jember- Surabaya maupun para tamu undangan lainnya. Ujian terbuka promosi doktor dibuka ketua sidang untuk kemudian diberikan kesempatan kepada promotor, co-promotor, tim penilai, dan tim penguji untuk memberikan pertanyaan terkait disertasi yang telah dilakukan. La Ode Muhammad Nurdin mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan lancar serta dapat memertahankan argumen atas disertasinya sehingga berhasil lulus dengan predikat Cum Laude. Disertasi Dr. Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin dalam Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember berfokus pada inovasi bela Negara melibatkan publik dalam setiap implementasi kebijakan Inovasi One day dan One Week. Menurut Dr. Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, penyelenggaraan kebijakan bela negara yang inovatif dan berbasis partisipasi warga negara di Kabupaten Jember telah membuktikan efektivitasnya dalam mengubah sikap dan perilaku masyarakat secara konstruktif dalam berbela negara, meskipun fenomena makro menunjukkan masih belum optimalnya implementasi kebijakan bela negara secara nasional. "Bertitik-tolak dari fenomena tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah pertama, menganalisis dan menginterpretasikan kinerja implementasi kebijakan bela negara di Kabupaten Jember. Kedua, mendesain model rekomendasi implementasi kebijakan bela negara melalui program deliberatif," Ujarnya. Lanjut La Ode, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk secara mendalam memahami optimalisasi kinerja implementasi kebijakan bela negara di Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan: Pertama, kinerja implementasi kebijakan bela negara di Kabupaten Jember melalui kegiatan one day dan one week sebagai inovasi deliberatif sudah berjalan menuju tujuan ideal (nucleus of innovation), karena cakupan kebijakan yang baik, meminimalisir adanya bias kebijakan, dan akses yang diberikan kepada antar pihak cukup luas serta dilakukan dengan frekuensi yang ajeg. Sehingga mengarahkan pada konsekuensi- konsekuensi yang didasarkan pada kebutuhan lapangan (milieu of innovation) untuk perubahan sikap dan perilaku warga negara secara konstruktif dalam membela negaranya dari berbagai ancaman, baik ancaman militer, nirmiliter maupun hybrid. Ia kembali menjelaskan, desain model rekomendasi dihasilkan konstruksi temuan penelitian dan teori kinerja implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Ripley dan Franklin. Temuan penelitian menyatakan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dan kelembagaannya penting dalam implementasi kebijakan, agar selaras dengan keinginan target group. Menurut Dr. La Ode, teori kinerja implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Ripley dan Franklin, yang mencakup policy output, policy outcome, dan program performance indicator, memerlukan tambahan temuan dari penelitian ini agar dapat bekerja secara deliberatif dan dapat diterapkan di daerah lain sebagai bagian dari transfer ability penelitian. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah bahwa teori kinerja implementasi kebijakan Ripley dan Franklin perlu disempurnakan dengan beberapa prasyarat lain, seperti melibatkan publik sebagai subjek kebijakan dan menggunakan kelembagaan yang ada di masyarakat sebagai bagian dari kebijakan bela negara, untuk mewujudkan kinerja implementasi kebijakan yang baik. Dr. La Ode, juga berhasil membedah dan menguraikan secara runtut dan sistematis mengenai implementasi sistem Inovasi bela Negara, bertujuan untuk menganalisis, dan menemukan inovasi model inovasi sistem bela negara lebih yang lebih baik.(edy/ziz)

Sumber: