FPDIP Bantu Ambulans Partai, Adi Sutarwijono: Terus Bergerak Melayani Rakyat

FPDIP Bantu Ambulans Partai, Adi Sutarwijono: Terus Bergerak Melayani Rakyat

Surabaya, memorandum.co.id - PDI Perjuangan Kota Surabaya menambah satu unit ambulans sebagai alat perjuangan melayani warga masyarakat di bidang kesehatan dan sosial. Ambulans itu hasil gotong royong seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya. Mobil ambulans diserahkan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono di Kantor DPC PDIP Surabaya, Rabu (28/6/2023). Penyerahan penuh khidmat itu dihadiri pengurus DPC PDIP Kota Surabaya, pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, juga jajaran pengurus anak cabang (PAC) dari seluruh kecamatan dan Satgas PDI Perjuangan, juga petugas sopir ambulan. “Kami serahkan ambulan dari hasil gotong royong rekan-rekan Fraksi PDI Perjuangan supaya dipergunakan oleh induk partai untuk melayani warga masyarakat yang membutuhkan,” kata Dyah Katarina, Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya. Selain Dyah, juga hadir diantaranya Budi Leksono dan Norma Yunita, Achmad Hidayat, Arjuna Rizky Dwi Krisnayana, dan Habsari Savitri. Mereka adalah pengurus DPC PDIP Surabaya dan anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya. Secara simbolis, diserahkan replika kunci ambulan oleh Dyah Katarina mewakili pimpinan Fraksi PDIP kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Serta dikuti pemotongan tumpeng, pemecahan kendi, dan penyiraman air sebagai simbol keselamatan. Ambulan dengan plat nomer L 1973 DPC itu, mengambil tahun historis berdirinya PDI Perjuangan. Dihiasi stiker bergambar banteng moncong putih dan angka 3 yang menjadi nomor PDI Perjuangan pada Pemilu 2024. Ambulan juga dihiasi foto Bung Karno dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, serta Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo, yang disusung PDI Perjuangan. “Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada rekan-rekan seperjuangan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, yang telah membantu satu unit ambulan. Maka, semakin bertambah alat perjuangan kita untuk melayani warga masyarakat yang membutuhkan,” kata Adi Sutarwijono. Dikatakan, PDI Perjuangan Kota Surabaya telah mempunyai empat unit ambulan. Tahun ini bertambah dua unit, salah satunya bantuan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya. “Awal tahun depan, kita menambah satu unit ambulan lagi. Sehingga nanti menjadi lima unit ambulan,” kata Adi. Dikatakan, keseluruhan unit ambulan itu biasa dipakai untuk mengangkut jenasah orang meninggal dan orang sakit. Melayani pengantaran di dalam Kota Surabaya maupun luar kota. “Semoga semua unit ambulan dapat mewujudkan niat-niat baik dari kader-kader banteng di Kota Surabaya dalam melayani warga masyarakat yang membutuhkan,” kata Adi. Dari puncak peringatan Bulan Bung Karno di GBK Jakarta, kata Adi, seluruh kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya menyerap spirit perjuangan dan semakin bergelora semangat pergerakan dan melayani rakyat. Serta, merasakan aura kekompakan dan kesolidan kader-kader banteng di seluruh tanah air. “Kita camkan dalam alam pikir dan tindakan kita, kita resapi dalam hati sanubari, pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa seluruh kader banteng harus turun ke masyarakat,” sambung Adi. “Terus bergerak dan tiada kenal lelah memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama kalangan wong cilik atau kaum marhaen. Terus-menerus menyapa masyarakat akar rumput yang menjadi akar dan sumber bagi PDI Perjuangan,” beber politisi berlatarbelakang jurnalis ini. Seusai puncak peringatan Bulan Bung Karno di GBK Jakarta, Adi mengajak seluruh kader-kader banteng di Kota Surabaya semakin bersemangat dan semakin kompak dalam satu rampak barisan, solid bergerak, dan terus mengobarkan semangat melayani kepentingan rakyat. “Dengan terus melayani rakyat, kita sangat yakin, akan memetik kemenangan besar pada Pemilu 2024, menambah kursi di parlemen, dan menghantar Mas Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024, pelanjut dan penerus perjuangan Presiden Jokowi,” pungkas wakil rakyat yang berangkat dari Dapil III Kota Surabaya ini. (mik/gus)

Sumber: