Ketua KONI Jatim harap Musprov IPSI Makin Kuatkan Prestasi Pencak Silat
Ketua KONI Jatim, M Nabil--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur M Nabil berharap dengan adanya Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jatim bisa menjadi jalan untuk semakin menguatkan prestasi di kancah nasional bahkan internasional.
"IPSI Jatim sudah memberikan kontribusi dua medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) kemarin. KONI mentargetkan hanya satu, ternyata ada tambahan jadi dua emas itu saja kami masih haus emas dari IPSI karena Jatim dapat dua sedangkan Jabar dapat lima medali emas," ucap Nabil saat membuka Musprov IPSI Jatim ke-15 di Gedung Dispora Jatim, Sabtu.
Hal tersebut, Kata Nabil, juga harus diupayakan dalam bentuk menggelar kejuaraan atau kompetisi yang semakin masif sebagai ajang uji diri para atlet agar mewujudkan prestasi.
"Pesan kami bahwa harus ada sering-sering kompetisi, karena ini beladiri tentu kompetisi itu paling sering memberikan sebuah refleks, kekuatan, keyakinan dan konfidensinya anak-anak dari pesilat," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap IPSI Jatim juga dapat menggandeng stakeholder lainnya untuk menggelar pertandingan yang dapat meningkatkan prestasi atlet-atlet pencak silat di Jawa Timur.
"Karena hal itu percepatan peningkatan prestasi mesti dilakukan. Harapan besarnya sesering mungkin mengadakan kompetisi di Jawa Timur apalagi sekarang Polda itu sudah membentuk Komite Olahraga Polri, mari digandeng untuk menggelar pertandingan," kata Nabil.
BACA JUGA:Dispora Jatim Gelar Invitasi Olahraga Tradisional, Diramaikan 350 Atlet
BACA JUGA:Eks Sekdin Dispora Kesandung Kasus Percaloan CASN
Nabil menjelaskan, dari evaluasi yang telah dilakukan pihaknya selama penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatera Utara, masih ada kekurangan di psikis atlet.
"Ada beberapa atlet yang memang sudah hebat secara skill dan teknisnya bagus cuma secara psikis kadang-kadang masih mikir karena belum punya aura PON-nya, itu juga menjadi catatan penting kami dari evaluasi yang dilakukan teman-teman psikolog," ucapnya.
Contoh dari aura PON itu, lanjutnya, yakni mental para atlet saat bertanding dalam gelaran pesta olahraga terbesar di Indonesia itu.
"Waktu tanding agak grogi, mungkin lihat jurinya atau penontonnya. Itu cukup menjadi catatan dan tentu itu menjadi kerja kami, makanya KONI dan IPSI Jatim ini bukan sama-sama kerja tapi kerja sama-sama," tuturnya.
BACA JUGA:Sinergi dengan Polres Pasuruan Kota, IPSI Cegah Tawuran Antarkelompok Silat
Sumber: