Polisi Sejuta Kebaikan, Anggota Polres Lamongan 7 Tahun Rawat Ratusan ODGJ

Polisi Sejuta Kebaikan, Anggota Polres Lamongan 7 Tahun Rawat Ratusan ODGJ

Lamongan, memorandum.co.id - Nama Aipda Purnomo sudah tidak asing di telinga sebagian besar masyarakat Lamongan. Pria yang menjabat Kanitbinpolmas Satbinmas Polres Lamongan yang dikenal luas dengan kebaikan hatinya itu merupakan bapak penyelamat bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Bagaimana tidak, polisi ini merawat ODGJ yang dibuang oleh keluarga dan dipandang sebelah mata oleh banyak mata. Melalui Yayasan Berkah Bersinar yang didirikannya, Aipda Purnomo mampu merawat ODGJ hingga sembuh tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha sangat mengapresiasi ide dan tindakan mulia dari anggotanya tersebut. “Kami sangat mengapresiasi niat mulai Anggota kami yang rela meluangkan waktu bahkan financial demi untuk merawat ODGJ," jelas lulusan Akpol 2001 tersebut. Apresiasi sekaligus dukungan dari Kapolres Lamongan dengan memberikan 1 unit mobil stasion untuk operasional Yayasan Berkas Bersinar yang digawangi Polisi dengan Sejuta Kebaikan ini karena dinilai sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan kegiatan yang dilakukannya. “Semoga terus menjadi inspirasi bagi kita semua terutama para Pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada warga masyarakat serta bisa menjadi contoh tauladan untuk ditiru,” tandas AKBP Yakhob. Berawal dari membantu warga masyarakat yang kurang mampu dengan menjual Burung Peliharaannya lalu uang hasil dari penjualan diberikan ke warga masyarakat yang membutuhkan hingga menjual telur pun telah dilakukan dan menjadi sopir antar jemput bagia anak anak yang sekolahnya terbilang jauh dari tempat tinggalnya. Kemudian seiring berjalannya waktu beliau melihat ODGJ di pinggir jalan, Aipda Purnomo sangat iba melihatnya lalu membawa pulang untuk dirawat hingga sembuh, tak terasa 175 ODGJ yang telah dirawatnya. Doa dari seluruh masyarakat yang membuatnya beserta istri terus beriktiar dan ikhlas merawat mereka. “Alhamdulillah hampir 7 tahun sudah kami terus belajar ikhlas merawat mereka dan sepanjang itu pula Allah SWT selalu menghadirkan orang orang baik yang selalu membantu kegiatan ini, Semoga apa yang kita lakukan menjadikan kadang ibadah untuk kita semuanya,” tandas Aipda Purnomo.(and/har/ziz)

Sumber: