Unusa Duduki 58 Terbaik PTN/PTS di Indonesia, Posisi 9 di Jatim

Unusa Duduki 58 Terbaik PTN/PTS di Indonesia, Posisi 9 di Jatim

Surabaya, memorandum.co.id - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) masuk ke dalam peringkat 58 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia, nomor 9 di Jawa Timur. Sedangkan nomor 1 di lingkungan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) pada 2023. Pemeringkatan itu baru saja dipublikasikan oleh Scimago Institutions Rankings (SIR). Scimago yang juga berkolaborasi dengan Elsevier dalam penerbitan jurnal-jurnal terkemuka di dunia, mendasarkan pemeringkatan itu pada tiga indiator utama. Yakni, kinerja penelitian (research, berbobot 50%), inovasi (innovation, berbobot 30%), dan dampak sosial (societal, berbobot 20%). SIR mengumumkan 59 PTN/PTS terkemuka di Indonesia berdasarkan tiga Indikator utama tersebut. SIR menempatkan Universitas Indonesia diperingkat pertama, dan Unusa di peringkat ke 58 pada 2023 ini. Atas masuknya Unusa ke dalam jajaran PTN/PTS terkemuka di Indonesia, Wakil Rektor 1 Unusa Prof Kacung Marijan mengungkapkan rasa syukurnya. “Kita bersyukur, dalam usia 9 tahun, Unusa telah masuk menjadi salah satu PTN/PTS terbaik di Indonesia versi Scimago. Terbaik 9 di Jawa Timur, dan nomor 1 di LPTNU. Capaian ini menunjukkan bahwa perhatian yang sangat besar Unusa di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam tahun-tahun belakangan telah membawa hasil,” jelasnya, Senin (27/3/2023). Dikatakan Prof Kacung, dalam tiga tahun terakhir, jumlah publikasi dosen Unusa di jurnal-jurnal bereputasi internasional terindeks scopus meningkat tajam. Meskipun demikian, Prof Kacung juga mengingatkan kepada sivitas akademika Unusa untuk tidak cepat berpuas diri, melainkan terus memperbaiki diri, khususnya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Kita ingin Unusa menjadi salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara di masa mendatang, dan untuk mencapai hal itu jelas tidak mudah. Tetapi, semoga Unusa diberi jalan dan kemudahan menuju arah itu," pungkasnya. (bin)

Sumber: