Resmikan Masjid Al Jabbar, Kapolda: Saya Titip Kelanjutan Kegiatan di Sini
Surabaya, memorandum.co.id - Kapolda Jawa Timur, Irjenpol Toni Harmanto meresmikan Masjid Al Jabbar di Mapolsek Tegalsari, Kamis (23/3/2023). Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kapolrestabes Surabaya beserta Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Surabaya serta Kapolsek Tegalsari dan tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat. Kapolda Jatim, Irjenpol Toni Harmanto berharap, dengan selesainya renovasi masjid ini bisa dimanfaatkan anggota dan masyarakat untuk beribadah. Ia berterima kasih pada Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce dan Kapolsek Tegalsari Kompol Imam Mustolih serta semua yang ikut membantu pembangunan masjid ini bisa terlaksana. "Masjid ini sebagai wujud pembangunan mentalitas dan moralitas yang baik. Saya titip betul keberlanjutan kegiatan di masjid ini," harap Toni Harmanto. Dalam kesempatan tersebut, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce menceritakan bagaimana Masjid Al Jabbar ini dibangun. Awalnya masjid ini hanya berupa musala pada tahun 2009 dan dibangun oleh Kapolsek Tegalsari pada masa itu. Hingga akhirnya semakin banyaknya jemaah yang membuat musala ini menjadi masjid dan sebagai tempat ibadah terdekat di sekitar lokasi tersebut. Da selama ini dimanfaatkan anggota dan masyarakat sekitar untuk menunaikan ibadah. Wilayah tersebut yang banyak dikelilingi perkantoran membuat masjid ini jadi jujugan tempat beribadah. "Satu kilometer dari sini hanya ada masjid ini. Semoga renovasi masjid ini bisa dimanfaatkan masyarakat dan pekerja apalagi pada bulan suci ini," pungkas Royce. Di kesempatan yang sama, Kapolsek Tegalsari Kompol Imam Mustolih mengatakan, peresmian masjid, selaras dengan kebijakan dari Kapolri mewujudkan kebijakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, bermoral, dan beriman. Tentunya, semua fasilitas di kantor polisi milik masyarakat. Inilah yang menggerakkan, menginisiasi berdirinya masjid Al Jabbar yang berada di tengah kota. "Selama ini ketika masyarakat beraktifitas, menunaikan salat lima waktu, salat Jumat merasa kesulitan cari tempat ibadah," kata Imam. Kemudian berkat arahan Kapolrestabes Surabaya memprakarsai mulai dari masyarakat, tokoh agama, dan membuat masjid yang aman, nyaman untuk meningkatkan ke khusyukkan dalam beribadah. "Untuk itu kenapa sampai Masjid Al Jabbar sampai direnovasi sebanyak tiga kali," beber Imam. Harapan ke depan masjid yang sudah ada lebih dipelihara lagi, apapun semua tempat ibadah masjid, pura, akan menciptakan oase seperti mata air dalam gurun Sahara. "Dengan banyaknya tempat ibadah yang banyak, nyaman, merupakan salah satu pondasi untuk menciptakan Surabaya yang nyaman," pungkas Imam. (rio)
Sumber: