Jelang Pilkades Serentak Jilid II, Polsek Kokop Rutin Sambangi Tomas Untuk Kawal Harkamtibmas Bersama
Bangkalan, Memorandum.co.id - Gawe akbar Pilkades serentak jilid II yang akan digeber di 149 dari 273 desa di Kabupaten Bangkalan kian dekat. Realita ini segera disikapi dengan sigap oleh Kapolsek Kokop AKP Muhaimin, SH. Terlebih 10 dari 13 desa di kecamatan Kokop, bakal menjadi penyelenggara pesta demokrasi rakyat di lini pedfesaan itu. Karenanya, melalui program giat Jumat Curhat yang dicanangkan Mabes Polri, AKP Mohaimin dan anggota, secara bergilir, mulai rutin nyambangi tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda (toda) antar desa. Tujuannya, Polsek mengajak para toga, tomas dan toda di lini pedesaan, untuk bersama mengawal harkamtibmas. Targetnya, agar kondusifitas wilayah hukum Polsek Kokop, utamanya di 10 desa yang ketiban amanah menjadi pelaksana Pilkades Serentak, tetap terjada solid. “Sejak Pebruari lalu, kami sudah beberapa kali nyambangi toga, tomas dan toda di desa berbeda melalui giat Jumat Curhat,” kata AKP Muhaimin, Senin (13/3) kemarin. Seperti Jumat (10/3) pagi, AKP Muhamimin dan beberapa anggota, khusus nyambangi beberapa tokoh masyarakat (tomas) paling berpengaruh di Desa Kokop.” Kegiatan giat curhat hari itu kami tempatkan di rumah Pak Said,” tandas AKP Muhaminin. Selama berdialog, Kapolsek AKP Muhaimin, selain titip sdalam dari Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono,SH SIK MH, juga titip beberapa pesan dan harapan terkait Polkades Serentak Jilid II yang kian dekat. Salah satunya, Kapolsek mengajak Pak Said dan beberapa tomas di Desa Kokop, termasuk keluarga besar mereka, untuk ikut menjaga dan mengawal harkamtibmas bersama personel Polsek sebagai tabir pengamanan Pil Kades di garda terdepan. Ajak pula agar warga menggunakan hal pilih mereka secara jujur dan adil (jurdil) sesuai hati nurani mereka. Jangan berbuat curang. ”Kepada mereka, Polsek juga titip pesan agar peka mengamati dan mencermati situasi,” harap AKP Muhaimin. Galibnya, jika ada sinyal gesekan politik terkait tahapan Pilkades serentak, terlebih berpotensi memicu kemungkinan terjadinya kericuhan, diharap tidak diselesaikan sendiri. ” Sebaliknya, segera laporkan ke Mapolsek. Bisa juga melalui Bhabinkamtibmas atau Babhinsa,” pesan AKP Muhaimin. Ini penting agar potensi gangguan itu segera diantisipasi melalui jalur musyawarah. “Kami sangat bersyukur, para tomas di Desa Kokop, amat well-come menerima kehadiran Polsek, termasuk menyepakati semua pesan dan harapan yang kami kemukakan,” pungkas AKP Muhaimin. (ras).
Sumber: