Pura-Pura Nolong, Penjahat Bawa Kabur Motor Warga PPI
Surabaya, memorandum.co.id - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu dialami Eko (25), warga Jalan Gresik PPI. Sepeda motornya Suzuki Tornado dibawa kabur penjahat di saat kehabisan bensin. Kini kasusnya dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Bubutan untuk menangkap pelaku dan mencari keberadaan motor korban. "Sepeda motornya sudah tidak ada (hilang) saat korban bersama petugas ke lokasi. Ini masih kami selidiki lagi. Kasusnya lebih ke aksi penipuan," kata Kanitreskrim Polsek Bubutan Ipda Vian Wijaya, Minggu (15/1). Informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 04.13, Eko mendorong motor Suzuki Tornado karena kehabisan bensin di Jalan Indrapura. "Korban hendak ke SPBU karena motornya kehabisan bensin," kata Minardi, anggota Satpol PP Surabaya. Saat mendorong motor itulah, tiba-tiba datang dua pelaku yang juga naik motor untuk menawarkan bantuan mencari bensin eceran, dan Eko mengiyakan. Korban kemudian diajak mencari bensin eceran di sekitar lokasi dengan dibonceng motor pelaku. Sedangkan pelaku satunya menunggui motor korban. Dalam perjalanan sampai di depan Kantor DPRD Jatim, Eko mendadak berubah pikiran dan curiga karena yang menawari bantuan merupakan begal. Sejurus kemudian berontak dengan melompat dari motor hingga keduanya terjatuh. Ternyata, dugaannya tidak meleset. Karena di saat keduanya terjatuh, orang yang membantunya meneriakinya begal dan kabur. Beruntung, warga yang mengetahui tidak sampai menghajarnya. Setelah dijelaskan, akhirnya warga mau mengerti dan membantunya dengan menghubungi Command Center 112 akibat terjatuh dari motor dan mengalami luka di dahu, hidung, dan tangan tergores aspal. (rio)
Sumber: