Pemancing Kediri Tenggelam di Waduk Rancang Lamongan
Petugas mengevakuasi jasad Arik Eka Prasetya. (istimewa) Lamongan, memorandum.co.id - Pergi memancing berakhir tragis. Arik Eka Prasetya (43) warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Waduk Rancang, Desa Rancangkencono, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Minggu (8/1/2023) pagi. Informasi yang dihimpun, korban bersama tujuh rekannya mengendarai mobil Isuzu Panter AG 1049 BI sekira pukul 02.00 berangkat memancing di Waduk Rancang. Mereka tiba di spot memancing sekira pukul 05.30 dan langsung mempersiapkan peralatan mencari ikan. Pukul 06.00 ketika teman-temannya masih persiapan di tepi waduk, korban sudah berjalan ketengah waduk untuk mencari spot memancing. Nahas, berjalan sekitar 15 meter korban terperosok. Korban sempat mengambil napas dan berteriak meminta tolong. Sontak kejadian itu membuat geger rekan-rekannya. Dua rekan korban, Paeran dan Suprapto langsung berenang hendak memberi pertolongan. "Akan tetapi masih sekitar 10 meter dari lokasi korban, saksi melihat korban sudah tenggelam dan tidak muncul ke permukaan. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lamongan Kota," beber Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbyantoro, Minggu (8/1/2023). Petugas bersama tim SAR Samapta Polres Lamongan dan BPBD langsung menuju lokasi melakukan pencarian. Berbekal perahu karet, tim menyisir area waduk yang banyak ditumbuhi eceng gondok tersebut. "Setelah dilakukan pencarian, sekira pukul 10.05 WIN korban Arik ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RSUD dr Soegiri Lamongan," imbuh Ipda Anton. Atas kejadian tersebut, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Dikuatkan dengan membuat surat pernyataan tidak menuntut kepada siapapun karena menyadari kejadian tersebut merupakan musibah. Serta tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan.(and/har)
Sumber: