Temuan Granat di Balai Kota Berasal dari Galian Saluran Jalan Kangean
Pekerja di taman Balai Kota Surabaya sedang beristirahat siang. Surabaya, memorandum.co.id - Penemuan granat di taman Balai Kota ternyata berasal dari tanah galian di saluran Jalan Kangean. Hal ini, disampaikan sejumlah pekerja. Granat tinggalan zaman Belanda itu ditemukan pekerja saat perbaikan taman. “Granat diduga dari tanah uruk yang diambil dari saluran Jalan Kangean,” ujar seorang pekerja, Minggu (8/1/2023). Granat tersebut terbawa truk saat mengangkut tanah urukan, dan ditemukan tukang gali tanah yang sedang renovasi taman di Balai Kota. Sebelumnya, satu granat peninggalan Belanda ditemukan di Balai Kota Surabaya, Sabtu (7/1/2023). Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkan temuan granat tersebut. Dikhawatirkan granat tersebut masih aktif, pihaknya pun berkodinasi dengan petugas dari Pengamanan Objek Vital Polrestabes Surabaya. Kemudian berkoordinasi dengan Jihandak untuk dievakuasi. "Keterangan penjinak bom, tidak berbahaya," tandas Sutrisno. (day)
Sumber: