Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan Tulang Hingga Dapat Menurunkan Kolesterol
Surabaya, Memorandum.co.id - Bawang putih adalah umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum. Bawang putih ini masih termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae), dan bersaudara dengan daun bawang dan bawang merah. Berambang putih juga diperkaya oleh senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfida. Ketika bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi membentuk senyawa yang disebut allicin. Berikut ini adalah manfaat bawang putih untuk kesehatan : Menurunkan kolesterol, riset dalam International Journal of Medical Science and Public Health (2016) mengamati hasil pengobatan kolesterol dengan bawang putih. Setelah 90 hari masa percobaan, seluruh peserta mengalami penurunan kolesterol sekitar 10 – 13 persen. Peneliti menemukan manfaat ini berasal dari kandungan allicin yang menghambat enzim yang berperan dalam membuat kolesterol. Uniknya, allicin hanya dihasilkan ketika bawang putih dipotong, ditumbuk, atau dikunyah. Mengendalikan tekanan darah, Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences (2013) mengamati pengaruh bawang putih pada tekanan darah. Hasil penelitian melaporkan ada efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dari konsumsi bawang putih mentah, pengaruhnya hampir sama dengan obat atenolol. Manfaat ini berasal dari kandungan allicin dan polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah. Menyehatkan jantung, Bawang putih telah dikenal membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang akhirnya mencegah penyakit jantung. Penelitian dari Journal of Nutrition (2016) menemukan bahwa aged garlic berpengaruh dalam mengatasi arteri koroner. Khasiat tersebut terlihat dari penurunan kadar kalsium dan protein C-reaktif pada pasien. Kadar kalsium yang tinggi bisa menandakan penumpukan plak yang menyumbat arteri. Tingginya protein C-reaktif menunjukkan peradangan yang memicu aterosklerosis. Menurunkan risiko kanker, Sebuah studi dalam jurnal Cancer prevention research (2015) meninjau efek pencegahan kanker dari bawang putih dan bawang merah dari riset-riset terdahulu. Temuan penelitian sejauh ini menunjukkan potensi konsumsi bawang putih rutin menurunkan risiko kanker. Kanker tersebut termasuk kanker perut, kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat. Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang diyakini mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya. Memperkuat tulang, Dari keluarga bawang, bawang putih dan daun bawanglah yang berkhasiat menghambat proses pengeroposan tulang. Ini karena kandungan flavonoid. Temuan studi dalam Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics (2012) menunjukkan kegunaan flavonoid dalam memperkuat tulang. Flavonoid berpotensi meningkatkan pembentukan tulang dan memperlambat proses pengeroposan mineral tulang. Melawan radang, pilek, dan batuk, Bawang putih adalah salah satu obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh. Senyawa aktif allicin yang terdapat pada bawang putih membantu membunuh berbagai kuman penyakit infeksi, penyebab pilek dan flu, batuk, dan radang tenggorokan. Jika sakit, makan bawang putih dapat mengurangi keparahan gejalanya dan membantu Anda lebih cepat sembuh. (rdh)
Sumber: