Beraksi di Tulungagung, Maling Emas Dibekuk di Kediri

Beraksi di Tulungagung, Maling Emas Dibekuk di Kediri

Tulungagung, Memorandum.co.id - Unit Reskrim Polsek Kalidawir Tulungagung mengungkap kasus pencurian emas yang dilakukan komplotan maling asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (26/11). Pengungkapan kasus ini bermula dari tertangkapnya Siti (40), warga Kabupaten Demak ketika mencuri di toko emas di pasar Karangtalun, Kecamatan Kalidawir. Dari penangkapan itu, akhirnya polisi melakukan pengembangan, dan berhasil mengamankan 3 pelaku lainnya. Paurhumas Polres Tulungagung Ipda Anwari mengatakan setelah berhasil mengamankan tersangka Siti, kemudian polisi melumpuhkan satu unit mobil yang melaju di Jalan Raya Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. “Pelaku inisial S usia 40 tahun, pengembangan kita masih terus berlangsung sampai saat ini,” ujarnya.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Setelah itu polisi langsung memintai keterangan terhadap 3 orang yang ada di dalam mobil tersebut. Anwari menjelaskan, pihaknya juga masih ingin mendalami peran masing-masing pelaku, termasuk kemungkinan jaringannya yang lebih luas lagi. “Untuk peran masing-masing kita tunggu saja hasil pemeriksaan anggota,” ucapnya. Anwari menuturkan, penangkapan komplotam ini bermula dari kecurigaan penjaga di toko emas. Ketika itu tersangka Siti berpura-pura membeli dan memilih gelang emas, sambil beberapa kali seolah menelpon seseorang. Kemudian saat penjaga toko emas melayani pembeli lainnya, tiba-tiba Siti memberikan gelang emas yang dia pilih kepada kawannya, dan keduanya langsung menuju ke mobil untuk melarikan diri. Apes, penjaga toko berhasil menangkap Siti, sedangkan kawannya bisa membawa satu gelang emas seberat 7 gram ke dalam mobil dan langsung kabur. “Jadi sejak awal penjaga toko sudah curiga dan saat S beraksi bisa digagalkan oleh penjaga toko kemudian dilaporkan polisi,” lanjut Anwari. Kanitreskrim Polsek Kalidawir Aiptu Rahmang Budianto mengatakan, setelah menerima keterangan dari Siti kemudian pihaknya melakukan pendalaman dan mendeteksi mobil tersangka yang kabur ke arah kediri. “Kita lakukan pendalaman dan mendeteksi komplotan ini sedang menuju ke Kediri dan berhasil kita amankan di Desa Branggahan,” pungkasnya. Kini pihaknya masih mengembangkan temuan ini, termasuk kemungkinan adanya jaringan maupun lokasi lain yang bisa saja menjadi sasaran para pelaku. (fir/mad/rif)

Sumber: