Faktor Ekonomi, Ibu Ini Tega Buang Bayi di Warung Nasi Menanggal

Faktor Ekonomi, Ibu Ini Tega Buang Bayi di Warung Nasi Menanggal

Surabaya, memorandum.co.id -Teka-teki pelaku pembuangan mayat bayi di warung nasi sambal milik Saekan di depan Depot Mie 55 Jalan Menanggal akhirnya terungkap. Sosok wanita yang terekam closed circuit television (CCTV), itu adalah ibunya sendiri, Mardiana. Ibu enam anak itu dibekuk anggota Reskrim Polsek Gayungan di tempat kosnya di Jalan Dukuh Menanggal. "Tersangka kami tangkap setelah lima hari penyelidikan di rumah kosnya di kawasan Dukuh Menanggal, tepatnya Rabu (14/12) sore," kata Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono, Jumat (16/12/2022). Suhartono mengungkapkan, saat diinterogasi, Mardiana, wanita asal Bengkulu, Sumatera Selatan, itu mengaku  melahirkan bayinya sendirian di kamar mandi tanpa bantuan petugas medis pada Kamis (8/12) malam. Bahkan sesudah melahirkan, bayi sempat menangis dan disusui oleh Mardiana.  Sebelum akhirnya darah dagingnya itu dibunuh dengan cara dibekap menggunakan tangannya hingga tewas. "Setelah melahirkan bayinya, tersangka sempat menyusui bayinya. Lalu dibekap tangannya sampai meninggal dan jenazahnya ditaruh di keranjang selama dua hari," beber Suhartono. Selanjutnya, petugas membawanya ke Mapolsek Gayungan untuk diperiksa. Kini akibat perbuatannya, Mardiana mendekam di tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Di hadapan petugas, Mardiana mengakui semua perbuatannya. Dia terpaksa membunuh bayinya karena faktor ekonomi dan tidak punya ingin anak lagi. "Membunuh bayi karena faktor ekonomi," terang Mardiana. (rio)

Sumber: