Unusa Latih UMKM Berjualan Lewat Teknologi Digital
Surabaya, memorandum.co.id - Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEB-TD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan pengabdian masyarakat (pengmas) dengan membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Para mahasiswa ini melatih pelaku UMKM agar mampu berjualan lewat teknologi digital dengan pelatihan desain menggunakan Canva hingga membuat webside. Adapun dua UMKM seperti Conig dan nasi bakar yang berada di Sidoarjo ikut dalam pelatihan ini. Dekan FEB-TD Unusa, Dr Ubaidillah Zuhdi menjelaskan, pengabdian yang dilakukan ini dalam rangka untuk meningkatkan penjualan yang dilakukan UMKM. Selain itu, juga memudahkan UMKM dalam pelaporan hasil penjualan mereka. Para mahasiswa mengusung tema Pemberdayaan Pelaku UMKM melalui Teknologi Digital Marketing E-Promkm Unusa sebagai Solusi Peningkatan Kinerja Keuangan dan Promosi Usaha bagi Masyarakat Lokal Sidoarjo. "Kali ini kami memberikan pelatihan bagaimana mereka bisa memasarkan produk mereka melalu webside serta desain produk mereka agar lebih menarik," ucapnya, Rabu (14/12). Pria yang akrab disapa Ubay ini menjelaskan, dari pelatihan ini nantinya tim dosen dan mahasiswa terus melakukan pendampingan kepada UMKM. "Nanti juga dari pelatihan akan kami tinjau bagaimana produk mereka hingga nantinya melihat bagaimana pemasaran yang dilakukan," ungkapnya. Saat ini, dosen dari FEB-TD Unusa masih melakukan pendampingan UMKM yang ada di Sidoarjo. Namun tidak menutup kemungkinan akan ke kota lainnya. "Kami terus meningkatkan penjualan yang dilakukan UMKM yang ada di Sidoarjo terlebih dalam menggunakan teknologi digital," tutur Ubay. Ubay menjelaskan, dalam pendampingan ini terdapat peran dari tiga prodi yang dimiliki Unusa. Yakni, prodi Sistem Informasi melakukan pendampingan pembuatan webside untuk penjualan produk. Prodi akuntasi melatih UMKM melakukan pembukuan produk dan keuangan mereka. "Sedangkan Manajemen, bagaimana mereka melakukan pemasaran produk mereka agar dapat dibeli oleh konsumen," terangnya. Ubay mengatakan, perkembangan pemberdayaan masyarakat terutama di sektor UMKM sangat diperlukan terutama di masa resesi global seperti saat ini, tidak terkecuali di Sidoarjo. Peran serta akademisi di Surabaya sangat dibutuhkan demi keberlangsungan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di Surabaya Raya. Pada dasarnya, UMKM bisa mendongkrak tingkat taraf hidup masyarakat di suatu wilayah baik secara langsung ataupun tidak langsung," tuntasnya. (bin)
Sumber: