Rusak Jalan, Proyek Rehabilitasi Pipa PDAM Dikeluhkan

Rusak Jalan, Proyek Rehabilitasi Pipa PDAM Dikeluhkan

Surabaya, memorandum.co.id - Perbaikan atau rehabilitasi pipa PDAM di jalan raya atau kampung, kerap meninggalkan masalah. Akses jalan yang dibongkar tak diperbaiki sempurna sehingga kondisinya bergelombang atau kadang ambles. Kondisi seperti ini  banyak dikeluhkan warga, sebab jalan yang bergelombang atau ambles itu membuat pengguna jalan merasa tak nyaman. Sementara pihak PDAM seolah tak mau dibebankan untuk perbaikan jalan. Ketua RW 03 Kendangsari Arifin mengatakan, telah menerima laporan atau keluhan warga Kendangsari II soal rusaknya jalan. Jalan sepanjang lebih kurang 500 meter yang dulu dibangun menggunakan anggaran dari swadaya masyarakat, kini rusak akibat dibongkar untuk perbaikan pipa PDAM. Bahkan, sampai saat ini belum diperbaiki. “Kapan diperbaiki, kasihan pengguna jalan. Selain rusak, akses jalan ini dikeluhkan lantaran kondisinya yang ambles dan bergelombang," jelas Arifin kepada Memorandum sambil menunjukkan kondisi pemasangan paving yang tidak rata, Minggu (25/11). Lebih jauh, Arifin menegaskan, dirinya  juga mengkritisi setiap ada perbaikan pipa PDAM sering kali meninggalkan persoalan jalan rusak. Seharusnya menurut dia, akses jalan yang dibongkar langsung diperbaiki. ”Sebab jalan yang sudah dibongkar sulit bisa kembali mulus seperti sedia kala kalau tidak diperbaiki langsung,”ungkap dia. Arifin menyayangkan sejak awal pekerjaan perbaikan pipa PDAM di Kendangsari II tidak ada pemberitahuan secara tertulis kepada pengurus RW 03 Kendangsari. Bahkan, selama ini pelaksana proyek tidak pernah menemui dan memberitahukan kalau ada pergantian pipa PDAM tersebut. "Kalau ada rusaknya jalan seperti ini, siapa yang harus bertanggungjawab. Apakah saya selaku ketua RW 03 tidak diakui pihak PDAM atau pelaksananya. Jelas ini tidak benar. Jika besok (hari ini, red), tidak ada iktikad baik dari PDAM untuk menemui saya, maka pekerjaan akan saya hentikan sementara sebelum mereka berjanji memperbaiki jalan tersebut,” cetus Arifin. Salah satu pekerja PDAM Rudi mengaku, pekerjaan rehabilitasi pipa PDAM di tengah ruas jalan ini karena pipa exsisting sudah keropos dan rawan putus. “Maka perlu dilakukan rehabilitasi pipa baru untuk kelancaran distribusi air ke masyarakat Kendangsari dan sekitarnya,” imbuh dia. Terkait rusaknya jalan di Kendangsari II, Humas PDAM Surya Sembada Surabaya Adi Nugroho mengatakan, jika pekerjaan rehabilitasi pipa PDAM di Jalan Kendangsari II tidak ada kendala dipastikan target pekerjaan tuntas Desember 2019. Diprediksi rehabilitasi pipa PDAM Saat ini mencapai 80 persen. “Mengenai jalan bergelombang yang dikeluhkan warga sekitar, secepatnya akan ada tindakan rekondisi ulang. Kalau memang jika itu kesalahan kita, artinya perbaikan tidak sempurna dan itu merugikan warga pasti kita rekondisi ulang saja,” pungkas dia,(why/dhi)

Sumber: