Dampak Pemasangan CCSP Sungai Asemrowo, DSDABM Pertimbangkan Buat Saluran Antisipasi Banjir

Dampak Pemasangan CCSP Sungai Asemrowo, DSDABM Pertimbangkan Buat Saluran Antisipasi Banjir

Surabaya, memorandum.co.id - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya mempertimbangkan membuat saluran baru di sekitar permukiman warga, Jalan Asemrowo, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo. Hal ini menyusul dampak dari pemasangan corrugated concrete sheet pile (CCSP) atau beton penahan plengsengan sepanjang 50 meter di sungai Jalan Asemrowo, yang bisa menyebabkan rumah warga sekitar tergenang. Kepala DSDABM Surabaya Lilik Arijanto menerangkan bahwa memang ada pengaspalan dan peninggian jalan setelah proyek tersebut rampung. Ketinggian jalan menyesuaikan hasil akhir dinding plengsengan setelah sheet pile beton seluruhnya terpancang. Akan tetapi, Lilik menyebut penambahan tinggi jalan tidak signifikan. "Untuk jalan, harusnya ada penambahan tapi tidak terlalu tinggi. Ada penambahan dikit," kata Lilik, Selasa (1/11). Kendati demikian, diakuinya permukiman di sekitar Jalan Asemrowo belum memiliki saluran. Oleh sebab itu, pihaknya sudah menerjunkan satgas untuk melakukan penanganan ke lokasi. Termasuk meninjau kemungkinan dampak banjir. DSDABM juga berkomitmen mengupayakan saluran baru. Namun disesuaikan dengan skala prioritas. Bila tidak terlalu urgent, maka pembuatan saluran dilaksanakan pada 2023. "Memang sepertinya belum ada saluran di sana. Kita pertimbangkan membuat saluran air. Kalau memang dibutuhkan penanganan darurat, kita bisa terjunkan satgas untuk memasang ke daerah sana. Kalau itu memang dibutuhkan," ucapnya. "Kalau selama ini belum mengakibatkan genangan di sana, maka sementara kita belum ada arah ke sana (membuat saluran). Mungkin untuk tahun depan saja," sambung Lilik. (bin)

Sumber: