Pakai Knalpot Brong, Belasan Pemuda Diamankan Polsek Menganti

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Polsek Menganti jajaran Polres Gresik mengamankan belasan pemuda yang menggunakan knalpot brong di malam pergantian tahun baru 2025. Mereka diringkus polisi saat berkendara di jalan raya, lantaran memakai knalpot yang tak sesuai aturan standar spesifikasi motor.

Kapolsek Menganti Iptu Roni Ismulah mengatakan, sedikitnya 15 pemuda berhasil diamankan setelah ketahuan memakai knalpot bising. Tindakan pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di malam pergantian tahun.

“Karena itu kan potensi mengganggu Kamtibmas. Jadi kita amankan, kita lakukan pembinaan,” ucap Iptu Roni, Rabu 1 Januari 2025.

BACA JUGA:Polsek Menganti Perketat Penerapan Prokes di Eduwisata Lontar Sewu

BACA JUGA:Polsek Menganti Ungkap Kasus Pengeroyokan Warga Setro

Ia menjelaskan, bahwa sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dan para pemuda tersebut. Sebab, saat bertemu polisi, para pemuda tersebut langsung melarikan diri. 

“Saat bertemu anggota kami di jalan raya, mereka langsung melarikan diri dan kami ikuti. Karena penindakan hal-hal seperti ini harus tuntas,” tegasnya.

Setelah tertangkap, para pemuda yang mayoritas remaja itu digelandang ke Mapolsek Menganti. Mereka diminta untuk mengganti kembali knalpot sesuai dengan standar spesifikasi motornya. Sekaligus memasang perlengkapan lain seperti kaca spion. 

BACA JUGA:Polsek Menganti Amankan Resedivis Curanmor

BACA JUGA:Polsek Menganti Pantau Prokes di Edu Wisata Lontar Sewu

BACA JUGA:Polsek Menganti Ringkus Maling Aki

Selain itu, polisi juga memberi pembinaan dengan memanggil orang tua. Serta membuat surat keterangan agar tidak mengulangi kembali.

“Mereka ada yang usia 20 tahun, ada yang masih kelas 8 SMP juga. Orang tua mereka sangat berterima kasih, karena telah dibantu membimbing putranya supaya tidak melakukan pelanggaran lagi,” tutur Iptu Roni.

Pihaknya berharap, agar tidak ada lagi pengendara motor yang memakai knalpot brong. Sebab dinilai meresahkan masyarakat dan berpotensi mengganggu kamtibmas.

Sumber: