Tahun 2024 Polres Jombang Turunkan Angka Kriminalitas

Tahun 2024 Polres Jombang Turunkan Angka Kriminalitas

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi.-Muhammad Anwar-

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Berdasarkan data analisa dan evaluasi (anev) Polres Jombang sepanjang tahun 2024, angka kriminalitas turun mencapai 15 persen dibanding 2023. 

BACA JUGA:Sejumlah Pejabat Dirotasi, Kapolres Jombang Pimpin Sertijab

Selama setahun itu, penyelesaian kasus kriminal mencapai 85 persen. Dari 705 perkara di tahun 2023 turun menjadi 549 perkara di 2024. Perkara terbanyak yang ditangani Satreskrim Polres Jombang adalah perlindungan perempuan dan anak (PPA) mencapai 113 kasus. 

BACA JUGA:Melalui Piramida, Kapolres Jombang Bangun Kebersamaan dengan PWI

Disusul dengan perkara penganiayaan 96 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) 60 kasus, dan penipuan 53 kasus.

BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Kapolres Jombang Gelar Piramida Bareng Wartawan

"Tingkat penyelesaian kasus mencapai 85 persen," ujar Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi saat konferensi pers di Graha Bakti Bhayangkara Polres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim. 

BACA JUGA:Silaturahmi Bareng Ojol, Kapolres Jombang Pesan Patuhi Peraturan Lalulintas

Kemudian, Kapolres Jombang membeberkan, untuk ungkap kasus narkoba juga berjalan maksimal di Kota Santri. Terbukti selama 2024 sebanyak 122 perkara narkotika berhasil terungkap dengan total 165 tersangka ditangkap. 

"Hal ini lebih tinggi dibanding tahun 2023 sebanyak 93 perkara dengan 124 tersangka," bebernya. 

BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Dua Hari Kapolres Jombang Kunjungi Dua Ponpes

"Barang bukti yang berhasil disita sepanjang 2024 meliputi 1.361 gram sabu dan 101.262 butir pil koplo. Tidak ada tersangka di usia pelajar pada perkara narkotika di 2024," lanjutnya.  

Selain itu, AKBP Eko menyampaikan terkait tindak pidana ringan (tipiring) yang diungkap Satsamampta Polres Jombang. Tahun 2024 menjadi 100 perkara dibanding 2023 sebanyak 110 perkara. 

"Untuk perkara lalu lintas, angka kecelakaan di Jombang turun 25 persen. Dari 1.475 kasus laka di tahun 2023 turun menjadi 1.107 di 2024," ujarnya. 

Sumber: