Terpidana Seumur Hidup Lapas Kelas I Malang Siap Jadi Manusia Baru

Terpidana Seumur Hidup Lapas Kelas I Malang Siap Jadi Manusia Baru

Malang, Memorandum.co.id - Salah satu terpidana seumur hidup Warga Binaan Lapas Kelas I Malang, Sunardi (40), asal Bondowoso, siap menjadi manusia baru. Pasalnya, Sunardi biasa disapa Cak Nardi, adalah sosok optimis menjalani pidananya. Tidak ada kata putus asa menjalani hari-harinya di Lapas. Selama di Lapas, selalu menjalani pidananya dengan iklas. Rajin mengikuti pembinaan kepribadian. Mulai kegiatan mengaji sampai shalat jamaah selalu secara rutin. Tidak lupa, kegiatan positif lain. Melalui bimbingan pembinaan kemandirian. Seperti kegiatan babershop, perkayuan meubel, bengkel las dan kerajinan-kerajinan dari kayu. Terpidana perkara pembunuhan berencana pasal 340 KUHP itu, sudah menjalani hukumannya selama 14 tahun. Ia sudah sangat ingin kembali kepada keluarga tercintanya. Berharap adanya perubahan hukuman seumur hidupnya, bisa berubah menjadi pidana sementara 20 tahun. Sudah banyak karya-karya Cak Nardi. Mengingat sudah 14 tahun menjalani hukuman. Contoh karyanya, ukiran kaligrafi, miniatur truk, memotong rambut, dan membuat kerajinan lainnya. "Saya terus mendukung dengan sepenuh hati Warga Binaan untuk berkegiatan positif dan berkarya. Dan saya yakin, kelak Sunardi bebas, sudah siap menjadi manusia baru terjun ke masyarakat. Tentunya, dengan bekal skill/keterampilan selama di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang," terang Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari, Rabu (28/09/22)' Sementara itu, Sunardi mengaku sudah taubat dan sudah menyadari kesalahan. Ingin segara kumpul dengan keluarga. Selain itu, ingin mengabdikan diri ke bangsa dan negara Indonesia. "Saya dan sudah bertobat. Dan demi Allah ingin menjadi bagian dari keluarga lagi. Semoga pidana seumur hidup saya, bisa berubah menjadi pidana 20 tahun penjara," terangnya dengan penuh harap. (edr)

Sumber: