Tersengat Listrik di Atap Lantai 2, Evakuasi Korban Berlangsung Dramatis

Tersengat Listrik di Atap Lantai 2, Evakuasi Korban Berlangsung Dramatis

Tim damkar mengevakuasi pekerja las tersengat aliran listrik di atap lantai 2. Jember, memorandum.co.id - Sembilan personel  pemadam kebakaran (damkar) berupaya menyelamatkan pekerja las yang tersengat listrik. Proses evakuasi berjalan secara dramatis dari atap lantai dua bangunan Depo Air Kangen Water, Jalan Majapahit f-1 Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Fadli, pekerja listrik warga Slawu, Patrang, Jember, mengerang kesakitan usai tersengat listrik daya tinggi. Tangan kanan mengalami luka bakar dan tangan kiri tidak bisa digerakkan. Menurut Suharto Komandan regu A Damkar Kabupaten Jember, menerangkan, Sabtu (24/2022) pukul 14.00, melakukan evakuasi Fadli yang tersengat listrik dari lantai 2. Saat itu korban menggarap atap tandon air. Korban yang membawa lonjoran besi tidak menyadari ujung besi menyentuh kabel PLN daya tinggi yang melintang di atas atap toko. "Blar. Tiba-tiba terdengar suara ledakan. Kemudian korban terpental beberapa meter dan kepala korban terbentur besi. Alhasil, membuat korban tak berdaya, " kata Harto Minggu (25/9/2022). Korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Luka bakar pada lengan sebelah kanan, luka kepala, dan tangan kiri tidak bisa digerakkan. Dan berhasil dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit. Proses evakuasi berjalan dramatis. Petugas PMK harus mengevaluasi korban dengan cara diturunkan menggunakan tali. "Kesulitan evakuasi korban karena adanya kabel PLN daya tinggi yang melintang pas di atas kepala. Kita harus hati-hati," terang dia. Sementara Edo salah satu saksi (teman kerja korban) menambahkan korban saat itu sudah tidak berdaya. "Saya tidak berani menyentuh korban. Karena korban terlihat kaku. Namun setelah korban sadar, saya langsung menolongnya," tambah Edo. Edo kemudian berteriak meminta tolong. Sejumlah pegawai toko mendatangi lokasi kejadian. Dan kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. "Sebelum petugas datang, korban mengerang kesakitan. Tangan kanan mengalami luka bakar dan tangan kiri tidak bisa digerakkan. Sementara kepala korban bocor hingga bercucuran darah," kata Edo. Sementara itu, korban terus mengerang kesakitan hingga petugas harus pelan dan hati-hati mengevaluasi korban, karena banyak kabel listrik di atap bangunan. (edy)

Sumber: