Berkedok Driver Ojol, Bandit Motor Gasak Beat

Berkedok Driver Ojol, Bandit Motor Gasak Beat

Surabaya, memorandum.co.id - Bandit motor berkedok driver ojek online (ojol) menyatroni rumah Imam Mustakim di Jalan Simorejosari A 6. Di aksinya itu, seorang pelaku terekam closed circuit television (CCTV) berhasil menggasak motor Honda Beat yang terparkir di terasĀ  rumah. Atas kejadian itu, korban kemudian sambil membawa bukti rekaman CCTV melapor ke Polsek Sukomanunggal. Dan hingga Kamis (8/9) pelaku belum tertangkap. "Pelaku menyaru sebagai drivel ojol. Memakai jaket ojol yang sedang mengantar orderan makanan," beber Ahmad Awalul (21), anak pertama dari Imam Mustakim saat ditemui di TKP. Kali pertama kejadian curanmor diketahui Imam Mustakim pada Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 04.00. Pagi itu, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai guru itu hendak menunaikan salat Subuh. Tiba-tiba teriak-teriak karena mendapati rumahnya usai disatroni maling. Motor raib dan mendapati pintu pagar terbuka. "Ayah dengar teriak-teriak. Saya langsung terbangun lalu mengecek keluar, motor hilang dan pagar terbuka," ungkap Ahmad. Achmad mengaku, motor usai dipakai kuliah. Dan begitu datang sekitar pukul 19.30, langsung dia parkir di teras rumah dan ditinggal masuk untuk beristirahat. "Pintu pagar memang tidak dikunci, tapi motor sudah saya kunci stir," jelas Achmad. Dalam keadaan panik, Imam dan Achmad lantas mengecek rekaman CCTV yang terpasang di pojok teras rumahnya. Diketahui motornya digondol seorang pelaku yang menyaru ojol. "Pelaku beraksi sekitar pukul 22.21, terlihat bawa motor sendirian," beber Achmad. Pelaku yang diperkirakan berusia 35 tahun, berdasarkan rekaman CCTV itu awalnya datang dengan mengendarai motor. Motor diparkir di ujung gang dekat TKP, kemudian membuka pagar. Tak lama, pelaku mengambil motornya ke arah timur untuk putar balik dan memarkir motornya di ujung gang. Diduga diberikan kepada temannya yang menunggu di luar tak jauh dari TKP. "Karena cuma beberapa menit pelaku kembali lagi dan motornya ditinggal di ujung gang. Saya yakin pasti ada temannya. Jika tidak masa usai ambil motor ayah pelaku pergi ke arah timur dan tidak kembali ambil motornya," ujar Achmad. Setelah itu, pelaku membuka pagar rumah korban lebar-lebar dan masuk ke teras untuk mencuri motor. Selanjutnya, didorong mundur ke belakang dan menyalakan mesin. Lantas kabur ke arah timur Jalan Simorejosari A Gang 15. "Yang terlihat CCTV pelaku cuma satu. Tapi kata warga menduga pelaku lebih dari dua orang (komplotan). Sayangnya CCTV tidak menyorot ke jalan utama sehingga temannya yang diserahi motor tak terlihat," Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sukomanggal Iptu Jumeno saat dikonfirmasi kejadian curanmor tersebut akan mengecek apakah ada laporan apa tidak ke mako. "Saya cek dulu," kata Jumeno. (rio)

Sumber: