Tips Jitu Hindari Stres dengan Digital Journaling
Surabaya, memorandum.co.id - Padatnya tuntutan pekerjaan di kota besar sering kali menyebabkan seseorang menjadi mudah lelah, tidak fokus, dan juga stres. Hal ini terjadi karena banyaknya aktivitas yang dilakukan secara bersamaan. Maulana Ikrom, petugas medis Rumah Sakit Petrokimia mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan secara bersamaan di waktu yang sama akan memicu terjadinya perasaan tertekan dan mengakibatkan stres. “Jika semua pekerjaan dilakukan secara bersamaan, rasa tertekan akan timbul. Hal ini memicu stres dan berlanjut menjadi depresi,“ terangnya, Rabu (7/9/2022). Untuk itu, terdapat salah satu cara terbaik untuk menghindarkan diri dari stres yakni, dengan journaling atau menulis. Kegiatan journaling ini dinilai ampuh meredahkan perasaan tertekan dan juga menghindari rasa stres, karena dengan menulis seseorang dapat meluapkan emosi-emosi yang diungkapkan dalam bentuk tulisan. Hal ini disampaikan oleh Social Media Specialist, Mochammad F Zulfikar. “Kegiatan sehari-hari yang bikin aku stres bisa hilang pas aku mulai nulis-nulis dan gambar (journaling) di tablet. Yang aku tulis tuh hal-hal yang aku sudah tahu. Pas sudah selesai, rasanya plong banget! Ada yang aku share di sosmedku, ada yang cuman buat koleksi aja,” ungkap Zulfikar. Zulfikar percaya, selain sebagai media untuk menghindari stres, kegiatan journaling juga masih menyimpan manfaat lain yang sangat banyak. Di antaranya seperti menjadi wadah dalam menuangkan pikiran, menjadikan diri lebih tertata, dan sebagainya. “Selain jadi tempat buat aku menuangkan ide-ide dan pikiranku, aku jadi bisa mudah mengingat apa yang aku tulis. Journaling itu seperti melukis bagiku, bisa aku ingat dengan mudah karena terlihat menarik dan indah,” katanya. Dampak positif dari kegiatan journaling ini turut mendapat respons dukungan dari konselor pendidikan, Audrey Radinka Putri. Dia mengungkapkan, journaling merupakan salah satu hal yang dapat menghindari dari stres. “Karena dalam dunia psikilogi, kegiatan menulis merupakan salah satu treatment yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa stres seseorang,” ungkapnya saat dihubungi memorandum.co.id. Audrey menambahkan, ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam melakukan journaling, seperti menulis menggunakan buku dan pensil atau journaling menggunakan media digital seperti ipad dan stylus pen. Sementara itu, salah satu mahasiswi UPN Veteran Jatim Vivanda mengatakan, dirinya lebih memilih menggunakan media digital karena lebih praktis, efesien, dan tidak menghabiskan kertas dalam menerapkan kegiatan journaling. “Menulis menggunakan media digital lebih mudah daripada menggunakan kertas. Selain lebih hemat dalam menggunakan kertas, kita juga bisa menjaga lingkungan,“ tandasnya. (mg3/bin)
Sumber: