Antisipasi Panic Buying, Kapolres Lamongan Kerahkan Ratusan Personel Monitoring SPBU

Antisipasi Panic Buying, Kapolres Lamongan Kerahkan Ratusan Personel Monitoring SPBU

Lamongan, Memorandum.co.id - Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengerahkan ratusan personel untuk melakukan monitoring di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Lamongan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi antrean panjang dan panic buying di tengah kebijakan kenaikan harga BBM. Kapolres Lamongan menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan perintah pimpinan dan juga merupakan tindakan preventif pihak kepolisian untuk mencegah antrian panjang di SPBU agar tidak mengganggu pengendara lainnya. "Pengamanan yang kami laksanakan ini tidak hanya untuk melakukan pengamanan akan tetapi personel juga melakukan pengawasan dan monitoring kepada masyarakat yang melakukan pengisian BBM agar tetap mematuhi peraturan dalam melakukan pengisian BBM seperti tidak membeli secara berlebihan atau panic buying," jelas AKBP Yakhob, Sabtu (3/9/2022). Situasi di wilayah Lamongan terbilang aman dan kondusif. Tidak ada antrian panjang baik di wilayah kota maupun di wilayah kecamatan-kecamatan. Kendati demikian, personel terus dikerahkan memantau kondisi SPBU agar tetap terpantau aman dan tidak ada antrian panjang yang mengganggu. Seperti tampak penjagaan di wilayah SPBU Kemantren, SPBU Tanjung Kodok Kecamatan Paciran yang sudah dilakukan oleh personel Polsek Paciran bersama instansi lain terkait. Begitupun di wilayah Sugio, Kedungpring, stok BBM pun aman tidak ada antrian dan antrian wajar semestinya. Tak hanya anggota Polri yang bergerak, dengan menggandeng TNI melaksanakan patroli bersama untuk pemantauan di SPBU wilayah Lamongan, di dapati situasi di Lamongan kota terpantau kondusif untuk antrian dikarenakan pengisian BBM menggunakan aplikasi my Pertamina. "Sementara ini anggota kami kerahkan terutana Polsek Jajaran untuk memantau SPBU di wilayah masing-masing, diharapkan tidak ada panic buying dan tidak ada antrian yang panjang demi menjaga keamanan dan ketertiban," tutupnya.(and/har)

Sumber: