Modus Penipuan Baru, Jual HP Murah Isi Potongan Asbes

Modus Penipuan Baru, Jual HP Murah Isi Potongan Asbes

Surabaya, memorandum.co.id - Ada-ada saja ulah penipu zaman sekarang. Modusnya beragam, mulai trik manual hingga memanfaatkan teknologi. Seperti aksi penipuan yang dilakukan Mat Huri, 45, warga Jalan Surti Kanti, Surabaya, dan Sulaiman, 25, warga Jalan Sidodadi. Korbannya adalah Abid Ulin Nuha (34) asal Sugi Waras Babatan Patian Rowo yang membeli HP ternyata isinya potongan asbes. Kejadian itu bermula di  pergudangan Srimulya Blok LL 2. Korban didatangi  Mat Huri  yang menawarkan HP Vivo type 1904.Sementara Sulaiman menunggu di atas motor Beat. Kepada korban, Mat Huri menawarkan HP yang diklaim masih baru beli  seharga Rp 800 ribu. Korban pun tergiur, karena ponsel pintar tersebut dijual di bawah harga pasaran. Kemudian korban menawar  Rp 400 ribu. Setelah dicek barang, dan dipastikan barangnya normal, Abid pun setuju. Namun begitu tercapai kesepakatan harga dan menyerahkan uang, Mat Huri mengambil lagi HP yang ditawarkan kepada Abid. "Ia menunjukkan dulu HP miliknya. Setelah menerima uang, tersangka berpura-pura memasukkan HP ke dalam dosbook. Namun diganti asbes," kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan, Kamis (25/8/2022). Di sini trik kecepatan dilakukan Mat Huri. Dengan cepat tangan Mat Huri mengganti isi dosbook yang awalnya  berisi HP ditukar dengan potongan asbes yang menyerupai HP dan memberikan barang tersebut ke korban. "HP sudah diganti dengan asbes. Asbes tersebut dibuat sedemikian rupa agar terlihat seperti HP. Tidak hanya itu, asbes tersebut juga dilengkapi hardcase sehingga terlihat seperti asli," jelasnya. Setelah korban meninggalkan lokasi, Abid terkejut, karena HP pintar yang dia terima ternyata barang rakitan. Setelah dibuka, isinya cuma potongan asbes. Sehingga tersangka dikejar dan sepeda motornya ditabrak korban, hingga akhirnya diserahkan ke polisi. Tersangka mengaku pada polisi, jika sudah melakukan aksi dengan modus yang sama sebanyak enam kali. Sebelumnya lima kali aksinya tersebut berhasil memperdaya korbannya. "Pelaku mengakui semua perbuatannya sebanyak 6 kali di Jalan Arimbi, Jalan Margomulyo sebanyak tiga kali, Jalan Pergudangan Surimulya," pungkasnya. Tersangka Huri mengaku, ia menjual seharga Rp 300- Rp 400 ribu. Ia yang membuat asbes tersebut menyerupai HP. Ia mengaku mengetahui modus tersebut, karena pernah menjadi korban. "Saya pernah tertipu juga jadi saya tahu caranya. Uangnya untuk makan dan rokok," jelasnya. (alf)

Sumber: