Polres Jember Rumuskan Kesepakatan Bersama Ciptakan Perdamaian Antar Perguruan Silat

Polres Jember Rumuskan Kesepakatan Bersama Ciptakan Perdamaian Antar Perguruan Silat

Jember, Memorandum.co.id - Upaya meminimalisir dan mencegah bentrokan antar perguruan silat, Polres Jember di bawah komando AKBP Hery Purnomo gandeng narasumber dari Unej dan Ketua IPSI Jember gelar Focus Group Discussion (FGD) Forum Kerukunan Pesilat Jember, Rabu (24/8/2022). Hadir di meja tamu undangan paling depan Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Bupati Jember Hendy Siswanto dan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Bantara C Pangaribuan dan para punggawa perguruan pencak silat di Jember, di hotel Dafam Fortuna Jember. Focus Group Discussion (FGD) Forum Kerukunan Pesilat Jember, dengan beberapa narasumber Dr M. Ilham Fakultas Ilmu Budaya (Unej) dan Dr Triana Ohoiwutun, fakultas Hukum Unej Jember serta Ketua IPSI Agus Supa'at, maupun Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jember Edy Budi Susilo, dengan moderator Seketaris IPSI Hasyim. Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Bantara C Pangaribuan, menyampaikan, Menjadi seorang pesilat diharapkan tetap tawadhu (rendah hati) dan senantiasa menjaga Akhlaqul Karimah dalam bergaul dengan siapapun dan di manapun. Sebab dengan itulah ciri utama pesilat organisasi beladiri di bawah IPSI. "Setinggi apapun kelasnya, tetap harus rendah hati. Jauhi sikap sombong, dan jaga citra sebab kemanapun kalian membawa nama organisasi," ujar Letkol Inf Bantara C Pangaribuan. Bupati Jember Hendy Siswanto, menyampaikan Focus Group Discussion (FGD) Forum Kerukunan Pesilat Jember, yang diinisiasi oleh Polres Jember, yang bertujuan untuk membangun kedamaian di kabupaten Jember. "Bahwa warga pencak silat di Kabupaten Jember dari berbagai perguruan padepokan sangat besar dan merupakan sebuah aset yang dikelola dengan baik, akan menjadikan kekuatan istimewa untuk memajukan ekonomi Jember, " ungkap Bupati Hendy. Namun demikian tinggi nya dan banyaknya animo masyarakat Jember bergabung menjadi warga perguruan pencak silat, seharusnya menjadi tanggung jawab dari masing-masing pengelola (pimpinan perguruan pencak silat). "Utama nya bagi warga pemula yang baru bergabung dibuat kelompok untuk memonitor kegiatan nya. Dalam waktu dekat pemkab jember hendak mengadakan giat bela negara yang peserta nya warga perguruan pencak silat. Dengan tujuan agar lebih cinta tanah air tentunya akan bersatu dan rukun, " harap Bupati Hendy. Sementara AKBP Hery Purnomo sebagai menginisiasi FGD Kerukunan Pesilat, mengatakan, forum untuk menampung aspirasi seluruh perguruan pencak silat seluruh kabupaten Jember. "Yang hadir sejumlah seratus orang dari perwakilan masing-masing perguruan pencak silat, sudah ada beberapa materi untuk dilempar pada peserta forum, apa tanggapan dan masukkan nya apa untuk dirumuskan secara bersama dan disepakati bersama, " beber Kapolres AKBP Hery Purnomo. Tentunya kedepannya bisa mereduksi semua konflik - konflik yang berkaitan dengan pencak silat yang selama ini selalu terjadi di Jawa timur dan khususnya Kabupaten Jember. (edy)

Sumber: