Kenakan Baju Adat, Bapas Jember Gelar Upacara 17-an

Kenakan Baju Adat, Bapas Jember Gelar Upacara 17-an

Slamet Riyadi membacakan amanat dari Menteri Hukum dan HAM RI. Jember, memorandum.co.id - Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Jember Wahyu Andayati yang diwakili oleh Kepala Urusan Tata Usaha (TU), Slamet Riyadi, mengenakan pakaian adat saat memimpin upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-77 RI di Jalan Jawa 34, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Rabu (17/8/2022). Kali ini, Slamet Riyadi mengenakan pakaian baju lurik khas Jogjajakarta. Pakaian adat yang dipakai kepala TU terdiri atas baju lengan panjang berwarna lurik coklat lengan panjang yang dipadukan dengan jarit berwarna coklat juga. Sementara itu para pegawai, baik perempuan dan laki-laki kompak mengenakan baju khas Jawa. Untuk laki-laki mengenakan udeng sedangkan perempuan mengenakan kerudung. Upacara pengibaran bendera di mulai pukul 08 tepat dengan hidmat. Acara dimulai pengibaran bendera Merah Putih oleh tiga petugas yang ditunjuk, mengheningkan cipta, pembacaan teks Proklamasi dan Pembukaan UUD 1945. Selanjutnya  pembacaan amanat dari Menteri Hukum dan HAM RI ditutup dengan menyanyikan lagu mars kemenkumham seluruh peserta upacara. Dalam kesempatan tersebut inspektur upacara Selamet Riyadi membacakan amanat dari Menteri Hukum dan HAM Yasona Hamonangan Laoly Sebagai berikut. Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat tentunya memiliki makna tersendiri yang diartikan untuk menghadapi perubahan kondisi pandemi. "Seperti diketahui, dua tahun lebih. Ini Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sejarah. Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi yang berat, sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di penjuru tanah air," dalam kata sambutannya. Di tengah keterpurukan, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan. Kinerja dari pemerintah dan gerakan dari masyarakat bersinergi untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor, dan siap bangkit menghadapi tantangan global. Hal ini mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang kuat dan dinamis. Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun 2022 ini merefeksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada. Langkah ini merupakan perwujudan harapan untuk pulih bersama lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju di masa depan. Kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan nikmat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang wajib kita syukuri bersama. Rasa syukur ini tentunya menjadi milik segenap lapisan masyarakat, termasuk para Warga Binaan Pemasyarakatan. Upacara hari kemerdekaan RI yang bertajuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat dengan komandan upacara Hendro Suwignyo yang diikuti oleh 40 orang/pegawai, dengan Inspektur upacara Selamet Riyadi. (edy)

Sumber: