Lantamal V Peringati Hari Pahlawan, Tabur Bunga di Geladak KRI Surabaya-591
Surabaya, Memorandum.co.id - Pangkalan Utama TNI AL V menggelar peringatan Hari Pahlawan dengan upacara tabur bunga di laut di geladak KRI Surabaya-591 di Dermaga Semampir Lama, Koarmada ll, Ujung, Minggu (10/11).
Upacara dihadiri Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada (Danguspurla Koarmada) ll Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo yang mewakili Pangkoarmada ll.
Hadir pula para Asisten dijajaran Guspurla Koarmada ll, para pejabat Perwakilan SKPD Provinsi Jawa Timur, perwakilan pejabat Pemkot Surabaya, para kadis jajaran Koarmada ll, asisten Danlantamal V, kadis jajaran Lantamal V, Perwakilan dari TNI AD, TNI AU dan Polri.
Danguspurla Koarmada ll Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo mengatakan, peringatan Hari Pahlawan yang dilakukan dengan tabur bunga di laut ini sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih sebagai anak bangsa atas jasa-jasa para pahlawan yang dahulu berjuang memerdekaan bangsa ini.
"Dari atas geladak KRI Surabaya -591, saya mengucapkan selamat Hari Pahlawan tahun 2019. Semoga semangat dan nilai nilai kejuangan yang telah diberikan para pahlawan yang telah medahului kita dapat kita warisi berlama," kata Rahmat Eko Rahardjo.
Dia berharap dengan kebersamaan segala komponen masyarakat bisa mengisi kemerdekaan untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih maju, adil dan makmur seperti yang dicita-citakan para pahlawan pendahulu bangsa ini.
"Tabur bunga merupakan tradisi yang dilakukan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan. Kita berharap, para generasi penerus juga bisa memaknai lebih baik peringatan Hari Pahlawan ini," harap Eko, sapaan akrab Rahmat Eko Rahardjo.
Ia minta para generasi penerus bangsa, terus mengingat jasa para pahlawan dengan berbuat yang terbaik dan jangan sekali-kali meragukan, bahkan melupakan semangat, patriotisme, keikhlasan dan pengorbanan mereka.
Karena menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan semangat juangnya. Bangsa yang dikatakan besar adalah ketika bangsa itu mampu menghargai jasa-jasa para pahlawan.(rio/udi)
Sumber: