Kader Lingkungan Kelurahan Perak Utara Berbagi Ilmu Olah Limbah Rumah Tangga

Kader Lingkungan Kelurahan Perak Utara Berbagi Ilmu Olah Limbah Rumah Tangga

Surabaya, memorandum.co.id - Ibu-ibu kader lingkungan dan Bank Sampah Wani  (BSW) RT 03 RW 04 Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian, berbagi ilmu dan belajar bersama  untuk menjaga lingkungan dengan cara mengolah limbah rumah tangga yaitu sampah organik untuk dijadikan kompos. Kegiatan sosial  yang melibatkan warga lintas RT di wilayah RW 4 ini menjadi sorotan Camat Pabean Cantian dan Lurah Perak Utara yang sedang melakukan kerja bakti massal. Mendengar ada sekelompok warganya yang melakukan kegiatan sosial itu, mereka langsung hadir dalam sosialisasi. Semangat Ibu-ibu pun bertambah ketika mengetahui Camat dan Lurah mereka datang. Seperti yang diungkapkan salah satu peserta. "Saya senang dan tambah semangat karena tidak menyangka kalau beliau (Camat dan Lurah) ikut hadir", katanya. Selain peserta, salah satu anggota Bank Sampah Wani (BSW) pun juga terkejut karena baru kali ini Camat mereka datang langsung mengikuti kegiatan yang mereka lakukan. "Kami senang Bapak Camat ikut serta dalam sosialisasi. Ini merupakan bentuk motivasi bagi kami dalam mengajak warga untuk menjaga lingkungan," ungkapnya. Camat Pabean Cantian Muhammad Januar Rizal, S.STP, M.Si didampingi Lurah Perak Utara Tri Sukoyono, S.Sos berpesan dan berharap agar warga menjaga lingkungan dengan cara memilah serta mengolah sampah organik, agar sampah yang dihasilkan rumah tangga bisa ditekan. Selain itu, Rizal juga berpesan agar ilmu yang bermanfaat tersebut selalu ditularkan kepada warga lainnya. "Harapan kami, ilmu yang bermanfaat ini selalu ditularkan kepada RW lain agar Perak Utara menjadi lebih asri," harapnya. Ketua Bank Sampah Wani, Denik Arie Wahyuni menyambut gembira atas peran serta Camat Pabean Cantian yang terjun langsung di hadapan warga. "Saya sangat senang dengan hadirnya Bapak Camat yang datang langsung melihat kegiatan sosialisasi. Ini menandakan bahwa beliau mendukung penuh kegiatan-kegiatan lingkungan yang seperti kami lakukan. Bahkan kedepannya, kader lingkungan dan BSW mau didatangkan oleh beliau untuk mengisi sosialisasi mengenai komposter," ungkap Denik yang kesehariannya juga sebagai pekerja kantoran. Selain melakukan sosialisasi, Bank Sampah Wani juga mengajarkan agar senantiasa memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan sesuatu yang berguna seperti komposter. "Bahan untuk pembuatan komposter itu tidak harus semuanya beli. Kita bisa memanfaatkan barang bekas di rumah kita, seperti timba bekas cat," pungkasnya. (gus)

Sumber: