Bandit Motor Satroni Banyuurip Kidul

Bandit Motor Satroni Banyuurip Kidul

Surabaya, memorandum.co.id -  Bandit motor satroni permukiman warga di Jalan Banyuurip Kidul gang III. Pada aksinya itu, terduga pelaku berjumlah dua orang berhasil menggasak motor Honda Vario bernopol AG 5195 ZY, milik Rania Zhafira Mulyaningrum (22). Korban adalah karyawati perusahaan telekomunikasi di Surabaya. Sebelum dicuri, motornya diparkir di depan rumah dan dalam keadaan dikunci setir. Kali pertama diketahui raib oleh kerabat korban yang hendak pergi ke pasar pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 05.30. "Baru sadar hilang, jam 05.30 pada saat pakde melakukan pengecekan dan bude saya akan pergi ke pasar," ujar Rania Zhafira Mulyaningrum Selasa (19/7). Rania juga mengungkapkan, selain motornya, di gang depan tepat depan rumahnya itu terdapat dua motor lain milik tetangganya. Semua motor tersebut, diduga kuat menjadi sasaran pencurian komplotan maling. Pasalnya, lubang kunci kontak dua motor milik tetangganya itu, rusak. "Di depan rumah ada dua motor dibobol. Kuncinya rusak. Tapi tidak bisa dibawa kabur karena bannya di rantai, motor saya enggak," ungkap Rania. Terduga pelaku yang mencuri motor miliknya itu diperkirakan berjumlah dua orang. Mereka beraksi di atas pukul 02.00 WIB, karena beberapa tetangga Rania masih mendapati motor terparkir aman, sebelum pukul 02.00. Ia juga menduga, ada keterlibatan orang dalam di permukiman tempat tinggalnya hingga mengetahui celah kelengahan dari warga di kawasan tersebut. "Dugaan warga dua orang yang mencurigakan, yang diduga memiliki hubungan yang tidak jauh dari daerah sekitar," duga Rania. Tidak ada benda berharga lain yang ikut hilang dalam jok motor tersebut. Namun, ia menaksir kerugian yang dialaminya sekitar Rp10 juta. Insiden tersebut sudah dilaporkan Rania ke Mapolsek Sawahan. Dan berharap pelaku dapat segera dibekuk. Apalagi, peristiwa curammor yang dialaminya bukan pertama kali terjadi di sekitar permukimannya. "Tidak ada (karena STNK asli di dalam dompet). Sekitar Rp8-10 juta. Sudah di Polsek Sawahan," pungkas Rania. Terpisah, Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian saat dikonfirmasi kejadian curanmor di Banyuurip Kidul III, membenarkan. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggotanyanya. "Iya benar ada laporan curammor di Banyuurip Kidul," kata Risky kepada Memorandum. (rio)

Sumber: