MPLS Ala SMP Giki 2 Surabaya, Begini Suasananya
Surabaya, memorandum.co.id - Menyambut siswa baru, SMP Giki 2 Surabaya melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Dimulai sejak Senin (18/7) sampai Rabu (20/7/2022). Ratusan peserta didik baru terlihat bersemangat dan antusias hingga hari kedua pelaksanaan MPLS. Sejumlah aktivitas di sekolah berlangsung semarak. Mulai dari pra-MPLS yang digelar pada Jumat (15/7), lalu berlanjut sosialisasi pengenalan lingkungan sekolah, pemberian wawasan kebangsaan, hingga kegiatan yang mengasah kemampuan dan kreativitas. Kepala SMP Giki 2 Surabaya Ida Christiana SPd MSi mengatakan, sebagai sekolah yang menjunjung tinggi nilai Pancasila dan kebangsaan, maka tidak ada tempat untuk pola pengenalan sekolah yang bersifat intoleran. Kini, kegiatan masa orientasi siswa dikemas dengan penuh motivasi untuk memacu semangat belajar siswa. “Kegiatan pengenalan lingkungan SMP Giki 2 terhadap siswa-siswi baru ini kami terapkan dengan lebih humble dan menjunjung rasa kebersamaan. Tidak ada tempat untuk perpeloncoan dan kekerasan. Jadi pendekatannya bersifat lebih ke kekeluargaan,” kata Ida. Ida menuturkan, dalam MPLS tahun ini, SMP Giki 2 menguatkan asas tak kenal maka tak sayang. Dengan asas itu, warga sekolah lantas mengajak peserta didik baru untuk melebur bersama. Sebab, sejatinya MPLS adalah wujud pemahaman tak kenal maka tak sayang. Kalau sudah sayang sama sekolahnya, maka bisa belajar dengan sepenuh hati. “Jadi kami betul-betul membuat anak-anak itu nyaman. kami ingin mengenalkan sekolah yang ramah anak. Kami ajak tetap menjalankan prokes di masa pandemi Covid-19 ini, juga meningkatkan kedisiplinan,” ujarnya. SMP Giki 2 sendiri telah digandeng oleh Kemendikbudristek RI sebagai sekolah penggerak untuk menerapkan pembelajaran yang berbasis Profil Pelajar Pancasila. Yakni, menguatkan karakter dan keseharian yang dibangun dalam keseharian, lalu dihidupkan dalam diri individu setiap pelajar melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. “Yang pasti, sesuai dengan slogan SMP Giki 2, kami ingin menjadikan anak-anak yang cerdas, anak-anak yang disiplin, dan anak-anak yang berakhlak mulia,” pungkas Ida. Pada hari pertama, SMP Giki 2 memulai MPLS dengan upacara, dilanjutkan pemberian bekal informasi dasar mengenai sekolah, mulai dari visi-misi sampai tata tertib. Kemudian ditambah dengan pemberian materi tentang pendidikan karakter. Sedangkan pada hari kedua, diisi dengan sejumlah materi, mulai dari motivasi belajar, wawasan kebangsaan dan budaya lokal, serta wawasan wiyata mandala. Selain itu, siswa juga diajak untuk berkeliling sekolah. Hari terakhir, nantinya akan ada penampilan bakat dan pertunjukkan pentas seni. Sementara itu, Tiara Venna Azalia, peserta didik baru asal SDN Kaliasin ini merasa senang dapat bersekolah di SMP Giki 2. Selama MPLS berlangsung, Tiara tampak bersukacita. “Sangat senang bisa mengikuti MPLS, karena bisa kenal dengan teman baru, lingkungan sekolah baru, dan belajar bersama," ucap Tiara saat mengikuti kegiatan wawasan wiyata mandala. (bin)
Sumber: