Jadi Ketua ICMI, Dekan FTP UB Wujudkan Desa Cendekia

Jadi Ketua ICMI, Dekan FTP UB Wujudkan Desa Cendekia

Malang, Memorandum.co.id - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Malang siap mewujudkan desa/kelurahan Cendekia di era digital. Tentunya, dengan segala tantangan yang ada dan sekaligus jalan keluar solusinya. Hal itu disampaikan Prod Dr Ir Imam Santoso, MP, IPM selaku ketua ICMI periode 2021 - 2026 usai dilantik di salah satu hotel di Kota Malang, Sabtu (16/07/2022). "Dalam waktu dekat ICMI akan segera melakukan kajian dasar observasi. Memilih desa ataupun kelurahan untuk dijadikan pilot project dalam pemberdayaan ekonomi kreatif. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan pemerintah dan staek holders. Kita keroyok barsama, untuk menjadikan desa atau kelurahan cendekia," terang Ketua ICMI, Prof Dr Ir Imam Santoso. Ia menambahkan, pihaknnya akan membantu program badan usaha milik desa atau bumdes. Terutama yang belum maksimal dikembangkan. Termasuk di bagian administrasi atau pun kelembagaan. Bahkan. melakukan pendampingan pada pelaku UMKM dan lainya. "Desa atau Kelurahan itu, merupakan pondasi awal pertumbuhan ekonomi. Kalau di Kota, cenderung lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi kreatif. Namun juga ada malsalah, misalnya terkait lingkungan hidup. Salah satunya karena kepadatan penduduk, anak putus sekolah, keberlangsungan pendidikan disabiltas dan lainya. Ya semuanya, menjadi tantangan," lanjut pria yang juga Dekan Fakultas Tekhnik Pertanian Universitas Brawijaya ini (FTP UB) ini. Ia berharap, ICMI ke depan akan membawa dampak positif dan signifikan. Utamanya dalam mensejahterakan dan mencerdaskan masyarakat. Memberikan kebermanfaatan yang lebih, bagi sesama. Usai pelantikan pengurus, dilanjutkan dengan diskusi panel. Tema yang diambil pun, adalah sebuah pemikiran besar. Yakni, Membangun Desa dan Kelurahan Cendikia di Era Ekonomi Digital, Tantangan dan Sosial dalam Upaya Mencerdaskan dan Mensejahterakan Masyarakat. Sementara itu, Sekretaris Majelis Pengurus Organisasi Wilayah ICMI Propinsi JawaTimur Ir Pitono Nugroho menjelaskan, adanya cendekiawan dalam organisasi ICMI, diharapkan bisa membantu pertumbuhan ekonomi mandiri. Berkelanjutan sesuai dengan potensi desa yang ada. "Organisasi ICMI dIharapkan bisa berkolaborasi dengan berbagai komponen. Untuk bisa memunculkan kan program serta ide. Imbasnya berdampak pada ekonomi masyarakat yang ada di desa ataupun kelurahan," katanya. (edr)

Sumber: