Terima 639 Mahasiswa KKN Tematik di Lamongan, Wabup Harap Jadi Katalisator Pembangunan
Lamongan, memorandum.co.id - Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, Selasa (12/7), memimpin apel penerimaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik di Halaman Pemda Lamongan. KKN yang nantinya akan dilaksanakan di 44 desa 6 Kecamatan (Sambeng, Babat, Paciran, Ngimbang, Bluluk, dan Sukorame) ini akan diberlangsung mulai tanggal 12 Juli sampai dengan 30 Agustus. Menerima 639 mahasiswa yang terdiri dari Universitas Airlangga sebanyak 360 mahasiswa, Universitas 17 Agustus Surabaya sejumlah 31 mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah dan Universitas Billfath Lamongan sebanyak 248 mahasiswa di Lamongan, Wabup Rouf mengungkapkan bahwa KKN Tematik ini sesuai dengan konsep pentahelix dalam pembangunan, utamanya di Kabupaten Lamongan. “Selamat datang kepada rektor dan mahasiswa di Lamongan, dengan kehadiran mahasiswa ini diharapkan mampu menunjang dan mempercepat pembangunan Kabupaten Lamongan di berbagai sektor. KKN Tematik tentunya sesuai dengan konsep pentahelix dalam pembangunan, terutama di kabupaten lamongan. Konsep pentahelix adalah konsep yang mengedepankan sinergitas 5 aspek yakni masyarakat, pemangku kebijakan (pemerintah), pengusaha atau pemberi modal (swasta), dunia pendidikan (akademisi), dan media atau penyalur informasi,” ucap Wabup Rouf. Agar pelaksanaan KKN Tematik di Kabupaten Lamongan tersebut dapat bermanfaat dan tepat sasaran, Wabup Rouf juga memberikan informasi kepada mahasiswa terkait potensi-potensi yang dimiliki Lamongan, yang dapat dikembangkan lebih optimal. Tidak hanya itu, beliau juga mengungkapkan bahwa kondisi perekonomian Lamongan terus mengalami perbaikan dengan tumbuh sebesar 3,43 persen pada tahun 2021. Pertumbuhan tersebut disokong oleh potensi daerah tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, industri pengolahan perdagangan, pariwisata, serta budaya lokal yang menarik untuk dikembangkan. “Kami berharap peserta KKN - Tematik nantinya mampu membantu menjadi katalisator dalam pembangunan di Kabupaten Lamongan dengan berbagai inisiasi/ inovasi, dengan tanpa meninggalkan kearifan lokal. Di samping itu saya juga berharap para mahasiswa KKN - Tematik bisa berbaur dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, dan tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.(*)
Sumber: