Warga Tambak Pring Timur V Syukuran Realisasi Paving Jalan

Surabaya, memorandum.co.id - Rona sumringah terpancar dari setiap sudut wajah warga yang bermukim di Tambak Pring Timur V, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo. Mereka berbahagia lantaran akses jalan kampung kini menjadi lebih nyaman untuk dilalui. Luapan rasa syukur para warga itu pun dituangkan dengan menggelar syukuran dan tasyakuran. Dalam kegiatan ini, warga RT 5/RW 6 menghelat peresmian paving jalan dengan menghadirkan legislatif dari Fraksi PKS DPRD Surabaya. Hadirnya legislator PKS dalam acara syukuran paving jalan Tambak Pring Timur V bukan tanpa sebab. Ketua RW 6 Muraji mengungkapkan, terealisasinya pavingisasi di wilayahnya berkat intervensi dan dorongan dari Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti dan anggota Komisi D Cahyo Siswo Utomo. "Terealisasinya pavingisasi dan box culvert ini adalah impian warga RT 5, bertahun-tahun kampung ini dilanda banjir, berkali-kali mengajukan pembangunan tapi belum diintervensi. Alhamdulillah, sekarang dapat terwujud melalui bantuan Pemkot Surabaya, khususnya andil dari PKS melalui Bu Reni dalam mengawal realisasi pembangunan," ucap Muraji, Selasa (28/6). Muraji menandaskan, kini sebanyak 150 kepala keluarga di RT 5 tak lagi risau manakala hujan deras menerjang. Sebab, terealisasinya pavingisasi, peninggian jalan, dan pelebaran box culvert, level saluran air dengan outlet sejajar. "Karena itu, kita menggelar tasyakuran sebagai wujud syukur. Dulu, hujan satu jam langsung banjir dan surutnya baru satu minggu kemudian. Sekarang, alhamdulillah sudah tidak banjir," ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti bersama Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo hadir memenuhi undangan warga. Mereka turut meresmikan agenda tersebut secara simbolis dengan memotong pita di depan gapura Tambak Pring Timur V. Kedatangan legislator PKS ini lantas disambut senyum sumringah para warga. Reni dan Cahyo diiringi hadrah serta selawat nabi selama acara berlangsung. Reni mengatakan, terealisasinya pembangunan tersebut berkat dukungan dari berbagai pihak, terlebih peran Pemkot Surabaya. “Alhamdulillah, tentu ini hasil upaya dan doa yang sudah dilakukan oleh warga, para pengurus kampung yang luar biasa, warga yang juga luar biasa, sehingga kemudian dilancarkan oleh Gusti Allah,” kata Reni. “Terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang sudah merealisasikan jalan paving ini, kondisinya juga bagus. Sekarang anak-anak, ibu-ibu, remaja, pengurus kampung, semuanya senang,” sambungnya.. Sepintas, di sela-sela acara terlihat pula para warga yang begitu gembira silih berganti menyalami dan mengucapkan terima kasih kepada politisi PKS tersebut. Usai ramah tamah, kedua dewan bersama para warga menyempatkan melihat langsung dan menapaki jalan sepanjang 200 meter itu yang telah rapi terpasang paving. Proses pavingisasi hingga tuntas ini setidaknya butuh waktu selama enam bulan. Bermula sejak Januari lalu, saat ketua LPMK Asemrowo Moch Widodo wadul ke Reni Astuti. Dia mengadukan persoalan warga Tambak Pring Timur terkait banjir. Sejak saat itu, tahapan demi tahapan pun dilakukan para wakil rakyat dari FPKS. Mulai dari meninjau secara langsung kondisi riil di lapangan, termasuk mendorong dinas terkait melakukan realisasi pembangunan bozem di Tambak Dalam. Terpantau lebih dari tiga kali Reni Astuti meninjau langsung hingga mengawal proses pengerjaan jalan. Terakhir pada bulan Maret lalu, ketika memantau pemasangan box culvert. "DPRD Surabaya bersama pemkot akan terus bergotong royong mengintervensi apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi warga. Mari bersama-sama membangun Surabaya menjadi kota yang maju, humanis, dan berkelanjutan," tuntas Reni. (bin)

Sumber: