Polisi Rekontruksi Laka Bus Tol Sumo KM 712
Mojokerto, Memorandum.co.id - Satlantas Polres Mojokerto Kota melakukan rekontruksi Bus Pariwisata PO Ardansyah yang menyebabkan 16 orang meninggal. Rekontruksi dilakukan di Tol Sumo KM 712+ 400, Kamis (2/6) tersebut menghadirkan Satlantas Polres Mojokerto Kota, kuasa hukum tersangka dan Kejaksaan Negeri setempat tersangka sopir bus pengganti, Ade Firmansyah (29) warga Sememi, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Sopir bus utama Ahmad Adi Ardiyanto (31) warga Menganti, Kabupaten Gresikserta penumpang yang diperagakan oleh anggota Polres setempat. Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, dalam rekontruksi tersebut ada tiga lokasi yakni mulai pemberangkatan bus dari Benowo, Kota Surabaya dilakukan dilokasi tempat parkir exit Penompo, Berhenti direst area Tol Saradan dilakukan masih dilokasi yang sama di exit Tol Penompo dan lokasi ketiga dilakukan di lokasi kejadian Tol Sumo KM 712+400, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Dalam rekontruksi dilakukan mulai pemberangkatan rombongan bus tersebut disopiri oleh sopir utama menuju Dieng, kemudian arah pulang ke Jogjakarta hingga kembali pulang ke arah rest area Saradan hingga terjadi kecelakaan di Tol Sumo KM 712. Saat kembali perjalanan pulang di rest area Saradan memperagakan saat sopir utama tertidur dibagasi. Saat akan melanjutkan perjalanan kembali ke Surabaya karena sopir utama masih tidur maka diambil alih oleh kernet bus hingga terjadi kecelakaan. "Pergantian sopir ini tanpa diketahui sopir utama dan atas inisiatif kernet lantaran merasa kasian kepada sopir utama yang saat itu masih tidur," terang Kasatlantas Polrea Mojokerto AKP Heru. Lehih lanjut dikatakannya, saat terjadi kecelakaan juga dilakukan reka adegan ketika sopir pengganti terpental hingga belasan meter didepan lakasi kejadiaan. Serta sopir utama yang berusaha keluar dari bagasi tempat ia tidur setelah terjadi kecelakaan. "Dalam kondisi tersebut sopir utama sempat keluar melihat kondisi kendaraan dan para penumpang yang mengalami luka-luka dan meninggal hingga datangnya pertolongan," paparnya. Dalam menangani kasus kecelakaan di Tol Sumo tersebut pihak Polisi juga masih menetapkan satu tetsangka yakni sopir pengganti Ade Formansyah. Bahkan tidak saat ini Polisi juga masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik bus PO Ardiansyah terkait standar operasional prosedur bus pariwisata. "Kalau memang ada unsur kelailaian dari pemilik bus maka akan kita lakukan penyidikan ," pungkas Heru. Diketahui, Bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang ingormasi di ruas A KM 712 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5) Akibat kecelakaan tersebut, 16 orang tewas dan 17 orang luka-luka. Kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 06.20 WIB. Bermula bus yang ditumpangi rbongan wisatwan adal surabya tersebut dalam perjalanan menuju Kota Surabaya, seusai berwisata di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah serta Yogyakarta.(war)
Sumber: