Emak-emak Rusunawa Wonorejo Ikuti Pelatihan Digital Marketing
Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 30 pelaku bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bersemangat mengikuti pelatihan digital marketing yang digelar oleh tim dosen dari Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas. Hal ini dilakukan demi mengejar asa dalam berwirausaha. Mereka ingin meningkatkan angka penjualan. Mimpi mereka satu, bisa meraup keuntungan melalui bisnis makanan dan minumannya. Karena itu, ke-30 pelaku UMKM yang didominasi oleh emak-emak dari RW 10 Rusunawa Wonorejo itu tampak seksama selama sesi pelatihan berlangsung. “Baru pertama kali ini ikut pelatihan UMKM. Seneng rasanya, karena dengan pelatihan ini kita yakin dapat ilmu baru yang nanti bisa diterapkan ke bisnis kita,” ucap Nur Hasanah, salah satu pelaku UMKM dari RT 3/ RW 10, Rusunawa Wonorejo, Senin (23/5). Nur berfokus pada bisnis makanan. Dia menjual aneka nasi dengan lauk khas Madura dan Jawa. Ada nasi babat, nasi cumi hitam, nasi paru, nasi usus, hingga nasi ayam geprek. Kendati memiliki pelanggan, namun Nur ingin terus meningkatkan penjualannya. Salah satunya dengan belajar memanfaatkan pangsa pasar di media sosial. Untuk itu, dia bersama ibu-ibu yang lain tertarik untuk mengikuti pelatihan teknik pemasaran digital yang digelar UHW Perbanas. “Selain diberikan kiat-kiat memanfaatkan ruang media sosial untuk berjualan, kita juga diajarkan teknik fotografi dengan studio mini agar menarik minat konsumen untuk membeli. Ternyata dengan studio mini, hasil produk makanan yang kita foto jadi lebih menarik,” ungkap Nur. “Dengan pelatihan ini, harapannya nanti bisa menjangkau pelanggan yang sebanyak-banyaknya. Kita ingin besar seperti usaha makanan yang lainnya,” imbuh Nur, yang sudah 5 tahun ini menggeluti bisnisnya. Sementara itu, Ketua Tim Dosen UHW Perbanas Romi Ilham menjelaskan, pengabdian masyarakat yang dilakukannya ini bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan memanfaatkan teknologi. Salah satunya dengan mengoptimalkan penjualan secara online melalui layanan pesan antar dan platform e-commerce. Apalagi, sejak adanya pandemi Covid-19, terbukti berdampak signifikan bagi sebagian besar pelaku UMKM. Hal tersebut nyatanya juga dirasakan oleh emak-emak di Rusunawa Wonorejo. Ditambah aspek pemasaran digital yang belum tersentuh optimal, sehingga hasil penjualannya masih relatif rendah. Berangkat dari kondisi itu, sekelompok dosen UHW Perbanas hadir mengambil peran untuk memberikan pelatihan. Khususnya tentang digital marketing, pemanfaatan platform e-commerce, hingga teknis pembuatan konten fotografi produk agar menarik minat pembeli. ”Dalam pelatihan ini, kami memberikan panduan terkait teknik pemasaran digital. Bahkan, aktivitas digital marketing mereka nantinya bisa diakses dengan smartphone atau handphone. Mereka kami latih juga teknik foto produk agar menarik di toko online dengan memanfaatkan studio mini,” ujar Romi. Upaya yang dilakukan tim dosen dari UHW Perbanas ini merupakan wujud corporate responsibility. Yakni, mereka ingin memberikan kebermanfaatan terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini didukung lima orang dosen UHW Perbanas. Di antaranya Romi Ilham, Lindiawati, Dewi Ayu Wulandari, Yudha Delonix Renzina, dan Heri Supriyanto. “Ke depan, kita akan pantau terus perkembangan pelaku UMKM Rusunawa Wonorejo. Output-nya setelah pelatihan ini, kita berharap penjualan mereka bisa meningkat drastis. Kita sangat ingin mendorong mereka untuk naik kelas, namun ini tentu harus dibarengi dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada,” tuntas Romi. (bin)
Sumber: