Tingkatkan Kapasitas Pendidik PAUD, Pemkab Mojokerto Gandeng Ubaya

Tingkatkan Kapasitas Pendidik PAUD, Pemkab Mojokerto Gandeng Ubaya

Mojokerto, memorandum.co.id - Para pendidik anak usia dini (PAUD) mengikuti peningkatan kapasitas yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalu Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto. Peningkatan kapasitas pendidik dalam hal mengidentifikasi dan mengintervensi perkembangan emosi sosial pada anak usia dini ini, bekerjasama dengan Universitas Surabaya (UBAYA) Prodi Magister Sains Psikologi yang dilaksanakan di Pendapa Graha Maja Tama (GMT) Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, bahwa Pemkab Mojokerto kali ini sedang berproses untuk bisa memberikan pelayanan, pengasuhan anak usia dini yang holistik integrasi. Salah satunya yang harus dipenuhi adalah suatu terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, dalam sisi emosi dan sosialnya. "Jadi hari ini topiknya khusus, kita mengundang para pendidik usia dini untuk bisa memahami terkait perkembangan emosi sosial anak, proses normal dan pengaruhnya. Kemudian identifikasi terkait masalah atau gangguan perkembangan anak dan upaya penyelesaian jika memang terjadi gangguan," katanya, Sabtu (21/5/2022). Ikfina menjelaskan, bagaimanapun semua yang terjadi pada anak usia dini akan membekas dan akan mempengaruhi bagaimana nanti kualitas saat dewasa. Kegiatan ini sekaligus evaluasi yang dilakukan terkait dengan tingkat pemahaman para pendidik terhadap perkembangan sosial emosi anak-anak. "Dari hasil evaluasi ini tentunya nanti akan ada tindak lanjut, masih ada tindak lanjut kerjasama dengan psikologi sains. Termasuk dua kegiatan kemarin terkait dengan pra literasi. Pra literasi adalah hal yang sangat penting untuk menyiapkan anak-anak usia dini dalam memasuki masa literasi," jelasnya. Ikfina memaparkan, bahwa anak-anak usia dini belum saatnya untuk diajarkan baca tulis. Tetapi para pendidik harus menyiapkan anak-anak untuk bisa mempunyai kemampuan pra literasi dan itu ada tahapannya. "Sehingga pada saat nanti anak-anak itu masuk fase literasi sudah siap," paparnya. Kemudian Ikfina mengungkapkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan Ubaya melalui Term Of Trainer (TOT). Yang mana nanti modelnya didasari dari kegiatan yang saat ini dilakukan. Jadi memang perlu persiapkan pra literasi anak usia dini. "Nanti akan dilakukan TOT oleh UBAYA, karena nanti akan menghasilkan trainer. Kemudian trainer nanti yang akan kami tindak lanjuti supaya bisa menularkan kepada semua lembaga pendidikan anak usia dini Kabupaten Mojokerto," pungkasnya. (yus)

Sumber: