Kasus Kenpark, Polisi Periksa Lima Saksi dan LibatkanLabfor Polda Jatim

Kasus Kenpark, Polisi Periksa Lima Saksi dan LibatkanLabfor Polda Jatim

Surabaya, memorandum.co.id - Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus menyelidiki insiden ambrolnya seluncuran kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark) yang terjadi Sabtu (7/5), hingga menyebabkan sekitar 17 orang terluka. Usai peristiwa itu, petugas langsung memasang police line di lokasi kejadian untuk mensteriliasi. Polisi juga meminta keterangan dari saksi mata hingga pengelola wahana air tersebut. Hingga saat ini penyelidikan terkait penyebab pasti ambrolnya seluncuran air ini masih terus dilakukan. "Kami sudah meminta keterangan dari lima saksi baik dari pengunjung maupun pengelola," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto, Minggu (8/5). Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam kasus ini juga sudah melakukan koordinasi dengan Labfor Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan dan memastikan penyebab kejadian tersebut. "Untuk sementara waktu lokasi kejadian kami pasang garis polisi hingga penyelidikan terkait penyebab kejadian ini selesai dilakukan," tuturnya. Perlu diketahui seluncuran ini ambrol sehingga belasan pengunjung yang sedang bermain di wahana tersebut terjun bebas ke tanah. Belasan pengunjung ini mengalami luka patah tulang hingga ada yang tidak sadarkan diri karena jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter. Usai kejadian tersebut Kapolres Anton langsung melihat satu persatu korban di dua rumah sakit berbeda. Korban sebagian dievakuasi ke RSU dr Soetomo dan RSUD Soewandhie. Pihaknya juga sempat meminta keterangan ke beberapa korban. "Saat ini sudah ada lima korban yang sudah pulang usai dirawat di rumah sakit. Untuk biaya pengobatan sudah kami komunikasikan dengan pihak pengelola wisata," ungkapnya. Sementara itu Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim juga dilibatkan dalam penyelidikan insiden ambrolnya seluncuran kolam renang Kenpark tersebut. Rencananya, Tim Labfor Polda Jatim itu bakal memulai tahapan investigasinya itu, pada Senin (9/5) . Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengungkapkan, proses investigasi di lokasi kejadian tersebut, rencananya dimulai sekitar pukul 09.00. Namun, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk pelaksanaan tahapan investigasi tersebut. "Rencananya senin, kami ke tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya. Mengenai jumlah anggota dalam tim yang akan dikerahkan nantinya. Sodiq mengungkapkan, pihaknya bakal melibatkan lima orang anggotanya, dalam sebuah tim inti. Jumlah tersebut sama seperti, saat pihaknya melakukan investigasi atas insiden kebakaran di Gedung Tunjungan Plaza 5 Surabaya, pada Rabu (13/4) silam. "Iya, kira-kira segitu (sama seperti jumlah tim saat investigasi kebakaran TP5, red). Tim inti 5 orang," pungkasnya. (alf/fdn)

Sumber: