Dua Tetangga Berkelahi di Alun-Alun Contong, Anak Ditebas Parang 

Dua Tetangga Berkelahi di Alun-Alun Contong, Anak Ditebas Parang 

Surabaya, memorandum.co.id -  Hajatan berubah menjadi perkelahian dua tetangga di Jalan Carikan, Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Senin (18/4) sore. Kejadian itu, menyebabkan Husein, terluka di tangan akibat dibacok parang oleh Surahman, tetangganya. Dan kini dirawat di RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Sedangkan usai menebas parang, Surahman diamankan ke Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Begitu Shodiq, bapak Husein, turut dimintai keterangan polisi karena sebelumnya juga terlibat pengeroyokan terhadap Surahman bersama anaknya. Informasi yang dihimpun memorandum.co.id, kejadian bermula Shodiq  punya hajatan tasyukuran di musala dekat rumahnya. Kemudian Shodiq menyalakan sound sistem terlalu keras, sehingga membuat Surahman tidak terima lalu menegurnya hingga terjadi cekcok. "Sound suaranya keras sekali lalu ditegur suami saya," kata istri Surahman saat diinterogasi petugas di lokasi kejadian. Akhirnya terjadilah perkelahian Shodiq dan Surahman. Melihat bapaknya berkelahi, Husein kemudian ikut mengeroyok Surahman dengan memukul menggunakan pentungan kayu. Merasa terpojok, Surahman lalu pulang mengambil parang. Setelah itu, kembali lagi dan menebas parang mengenai tangan Husein. Warga yang mengetahui peristiwa ini, langsung menghubungi anggota Polsek Bubutan dan segera meluncur ke TKP. Polisi akhirnya dapat mengamankan Surahman dan menyita parang. Sedangkan Husein dilarikan ke RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis. Surahman sendiri juga berdarah di keningnya akibat perkelahian itu. Kemungkinan terkena pukulan kayu.   "Suami saya juga berdarah kemudian mengambil parang. Mungkin suami saya sudah gregetan," kata istri Surahman. Istri Surahman mengaku, sempat menghalang-halangi ketika suaminya diinjak-injak oleh Shodiq dan Husein. "Sampai saya didorong anaknya (Shodiq) dan baju saya belepotan darah di bagian belakang," jelas wanita bertubuh gemuk ini. Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal membenarkan telah mengamankan terduga pelaku Surahman ke mapolrestabes. Hingga kini anggotanya masih mendalami serangkaian kronologi, motif, hingga keterangan terkait dugaan kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Carikan, Kelurahan Alun-Alun Contong. Menurut Mirzal, awal mula kronologi kekerasan itu berawal dari cekcok antara terduga pelaku berinisial S dengan korban berinisial H. "Ayah dan anak ini terlibat cekcok dengan si S, lalu dikeroyok," kata Mirzal. Merasa dirinya terpojok, terduga pelaku menyelamatkan diri. Bukannya semakin menjauh, terduga pelaku malah mengambil senjata tajam dan berupaya melukai 2 korban yang tak lain adalah tetangganya sendiri. "Setelah merasa dikeroyok, si S ini lari ke rumahnya dan mengambil sebilah pisau. Kemudian berupaya melawan dengan menebas tangan korban," ujarnya. Mirzal menyatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Namun, ia menegaskan bila terduga pelaku sudah ditangkap dan diamankan ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. "Akibat perbuatannya tersebut, tim Resmob dan Jatanras Polrestabes Surabaya langsung mengamankan yang bersangkutan (S). Sekarang, (S) sedang dimintai keterangan oleh penyidik," tandas Mirzal. (rio)

Sumber: